27 Desember 2008

SAMBAL

Selasa pagi, saya melihat sambal ABC ukuran 140 ml yang baru dibeli beberapa hari yang lalu tinggal sedikit; ini bukan kejutan pertama kali.

Sudah beberapa lama saya menyadari pembantu kecil saya tampaknya maniak saus sambal. Saus sambal yang saya beli selalu habis dalam hitungan hari.
Lama lama jengkel juga,,,saya cuma sempat makan sekali, eh begitu ditinggal berapa hari sudah habis. Makan saus sambal seperti minum air putih.

Akhirnya terpikir oleh saya untuk memberikan dia sambal sendiri, ingat kan saus sambal yang sering digunakan tukang mie ayam keliling.....dimana ya nyarinya?...

Saya menemukannya di sebuah toko kelontong,,,,tampaknya ia menjadi langganan para tukang mie ayam... ambil 1 botol ukuran 610 ml...saya sudah menyiapkan uang 15 ribu rupiah,,,"dua ribu aja" kata pemilik toko dengan santai....saya bengong sejenak...sambal ukuran gede lengkap dg botol beling hanya 2000?...salah denger? ragu ragu saya menyodorkan uang lima ribu,,,dikembalikan 3 ribu..berarti gak salah dong.

Kembali saya pelototi sambal ini,,,,bahan apa aja yang dipakai?,,,komposisi memang disebutkan cabai, air, bawang putih, garam....tapi kok saya ragu ya...cabai merah itu harganya 2 ribu rupiah sekantong kecil dengan isi paling banter 10 buah....gimana caranya bisa jadi 1 botol besar sambal,,,,,waduh...sisanya bahan apa nih....? bandingkan dengan sambal ABC seharga Rp 3.700 utk ukuran 140 ml.

Yang paling penting apa pembantu saya itu masih hidup setelah mencicipi sambal ajaib ini?


25 Desember 2008

Catatan 25 Desember

Saat perayaan hari raya keagamaan, saya selalu menikmati keberagaman cara pemeluk agama di Indonesia dalam merayakan hari besar dalam agama mereka.

Heterogenitas suku bangsa memberikan ciri unik dalam sentuhan rasa keberagamaan. Seorang salik (pencari Tuhan) mempunyai jalan ruhani sendiri yang berbeda dari orang lain dalam menemukan Dia yang maha menciptakan.

Semua agama mempunyai cara masing masing untuk mengajarkan ketauhidan. bahkan menurut buku yang pernah saya baca, kata Jawa mempunyai makna tauhid. Maka orang yang tidak bertauhid adalah bukan orang Jawa.

Tauhid adalah mengakui ke-esaan Tuhan sebagai maha Pencipta, maha Penyayang, maha Pengampun dan maha maha yang lainnya. Maha sendiri bisa berarti tidak tertandingi.
Tauhid bukan semata milik umat Islam. Agama Kristen baik Protestan, Bethany, Advent,dan Katolik, Hindu, Budha bahkan aliran seperti kejawen, sunda wiwitan, wetu telu dan lainnya mengajarkan Tauhid.

Semua tarekat dalam Islam baik Syathariah, Nasyaqbandiah, ahlus sunnah, sunni, syiah juga mengajarkan tauhid dengan jalan yang berbeda beda.

Tidak ada satupun jalan yang dapat mengikrarkan sebagai jalan yang terbaik dan terlurus dibanding jalan lainnya.

Dia yang maha Menciptakan sudah mengatur jalan menuju Nya dengan melalui bermacam jalur.
Tidak ada satupun mahluk yang boleh bertindak atas namanya dalam menentukan jalan mana yang paling benar. Semua sudah digariskan, tidak pernah meleset walau hanya sehelaan nafas.

Iblis pun telah Ia ciptakan jalan untuk senantiasa menggoda manusia dan nantinya pun akan kembali pada Nya.

Saya selalu tergila gila dengan heterogenitas dan keberagaman dalam kehidupan beragama. Tuhan telah menunjukkan kebesarannya melalui keberagaman ciptaan Nya.

Betapa Tuhan tersenyum saat menciptakan Nusantara. Alangkah sayangnya jika manusia sebagai mahluk ciptaan merasa diri sebagai Tuhan dan merasa berhak menentukan jalan yang dianut menuju Nya sebagai jalan yang paling lurus dan menista jalan lainnya sebagai sesat.

Catatan (pinggir)

Hasil mengulik ngulik buku dan pencarian di google dan wikipedia menimbulkan beberapa catatan.

Nabi Muhammad Saw lahir tahun 570 masehi, saat itu di Nusantara adalah kerajaan Tarumanegara dibawah Raja
Kertawarman (561-628). Berarti saat Muhammad Saw menyebarkan Islam, pada saat yang sama agama Hindu dan budha berkembang pesat di Nusantara.

Andalusia (saat ini adalah Spanyol) lepas dari kekuasaan kekhalifahan Islam tahun 1492 akibat serangan 2 kerajaan;
Castilla dan Aragon yang dipimpin oleh Ratu Isabela dan Raja Ferdinand dengan ditandai oleh jatuhnya benteng Al Hambra di Granada. Saat Islam tenggelam di bumi Andalusia, Fajar Islam kembali menyingsing di bumi Demak tahun 1478 dengan Raden Patah.
sebagai Sultan pertama.

Pada saat dinasti
Abassiyah berkuasa di Baghdad, puncaknya pada saat Al Ma'mun yang disebut sebagai the most brilliant period of Islam, kerajaan Sriwijaya juga berada di puncak kejayaannya sebagai pusat agama Budha dibawah kekuasaan Balaputra Dewa dari wangsa Sanjaya.

Pada masa kejayaan Islam, Cordoba sebagai salah satu kota di Andalusia didatangi oleh para pelajar Eropa Kristen untuk belajar ilmu pengetahuan. Salah satu diantaranya adalah
Thomas Aquinas, yang kelak akan menulis Summa Teologia yang merupakan doktrin dasar agama Katolik.

Gaung pemikiran
Ibnu Rusyd (Averroes, 1126-1198)) bahkan menjadi dasar gerakan Renaissance di Eropa, sebuah era baru yang mengakhiri The dark age.

Saat Andalusia berseliweran para jenius seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd dan para filsuf, berkembangnya ilmu kedokteran, filsafat, fisika dan matematika; Kerajaan Kediri (1042-1222) mendapat giliran muncul di Nusantara, puncaknya saat Sri Jayabhaya bertahta dan kakawin Bharatayudha digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh (1157).

Sepertinya saat itu sebagian besar rakyat Nusantara masih sibuk berkutat dengan dunia mantra, mistik dan penyembahan berhala arwah nenek moyang, sementara di belahan bumi yang lain fajar kesadaran telah menyingsing.

Agama Hindu di Indonesia pada masa itu lain dengan agama Hindu di India, Agama di Indonesia memuja arwah nenek moyang yang diatasnya diletakkan patung dewa dewa Hindu. Tak heran jika Ken Arok dianggap sebagai titisan Syiwa atau Kertanegara saat wafatnya dicandikan sebagai Syiwa

Seperti laiknya hukum alam berlaku, kejayaan Islam berakhir saat jatuhnya Andalussia dan digantikan oleh Kristen...semua sesuai hukum alam,,,ada saat terbit, ada masa tenggelam. Semua sesuai dengan
Sunnatullah.

24 Desember 2008

Suluk Abdul Jalil - Perjalanan Ruhani

San Ali yang kini bergelar Abdul Jalil tenggelam dalam samudera tahlil.

Pertemuan ruhaninya dengan hadhrat Abu Bakar ash Shiddiq mengungkap adanya 4 anak tangga rahasia menuju hadirat Nya.

Pertama, adalah istighfar yang akan membawa salik ke pengungkapan hijab dirinya karena dari istighfar akan mencapai maghfirah.

Kedua, ketika hijab ghafara telah tersingkap maka muncullah anak tangga shalawat. Pada tahap ini salik menyadari bahwa keberadaan dirinya adalah bagian dari Nur Muhammad. Melalui Nur Muhammad inilah salik dapat berjalan menuju al Haqiqah al Muhammadiyyah (hakikat yang terpuji hakikat Muhammad).

Ketiga, ketika salik sudah mencapai pengenalan al Haqiqah al Muhammadiyah maka ia akan mendaki anak tangga tahlil yaitu anak tangga pentauhidan. Pada tahap ini salik akan paham makna rahasia pada al Haqiqah al Muhammadiyah. Inilah tahap wahdah asy syuhud (kesatuan penyaksian).

Keempat, ketika salik sudah mencapai syuhud maka ia akan mendaki tangga nafhs al haqq (jiwa yang riil).

21 Desember 2008

Hari Di Sawangan





Ada undangan dari pak RT, demo menentang pembangunan UPS tanggal 21 Desember.

Hmmm, makin panas nih,. Pagi pagi saya sudah mandi, pengaruh obat yang memualkan itu sudah hilang,,,syukurlah !...tapi cuaca mendung, gerimis lumayan lebat.

Tapi tepat jam 9 hujan berhenti, rupanya alam mendukung,,jam 10 arak arakan demo dimulai. Peserta demo diminta mengenakan kaus putih..berhubung saya tidak punya kaus putih polos, akhirnya kaus putih bergambar mickey mouse yang saya pilih.

Matahari bersinar cerah saat demo berlangsung,,,saat warga berorasi pikiran saya melayang ke sebuah buku yang saya baca, ke masa 500 tahun silam,,,,dimana seorang guru manusia mengajarkan kepada kawula kerajaan Sunda yang bermental budak, menyadarkan akan harkat martabat manusia yang dianugrahi ruh Illahiah. Membawa tatanan baru dengan konsep masyarakat di Caruban Larang dan bukan lagi kawula.

Mungkin seperti inilah, kami masyarakat Sawangan membela hak hak kami sebagai warga , menginginkan agar sesuatu yang berhubungan dengan keberadaan kami sebagai warga dan pembayar pajak dihormati sebagai mana mestinya.

18 Desember 2008

Perjalanan Ruhani

Di negeri Caruban, pemuda San Ali putra angkat Raden Walangsungsang atau yang kelak dikenal dengan gelar Sri Mangana merupakan murid kesayangan Syaikh Datuk Kahfi dari padepokan Giri Amparan Jati.

San Ali gemar berkelana, bergaul dengan para pendeta, brahmin bertemu dengan penjudi, lintah darat dan penduduk desa lainnya. Semua itu menimbulkan gumpalan pertanyaan di benaknya.

Ketika ia bertanya kepada Guru Agungnya, semakin berjejallah tanda tanya dalam dirinya. Penjelasan yang diterimanya selalu bermuara ke alam akhirat yaitu neraka dan surga.

Misalnya tentang perbedaan antara kehidupan orang2 durhaka seperti penjudi, pemabuk, perampok dan pemuja berhala yang akan menempati neraka dan orang2 saleh yang akan jadi penghuni surga.

Kenapa Syaikh Datuk Kahfi melarang untuk membayangkan dan membandingkan Gusti Allah, bagaimana orang bisa mengenal Gusti Allah jika tidak boleh membayangkan?

Semakin ia merenung, semakin ia menyadari bahwa pada hakikatnya segala apa yang tergelar di alam semesta adalah perwujudan dari "aku". Dan masing masing"aku" itu pastilah memiliki pusat "Aku" semesta.

Kesadaran tentang hakikat "aku" pribadi dan "Aku" semesta membuatnya mempertanyakan segala ibadah yang dilakukannya. Gusti Allah yang bagaimana yang disembahnya selama ini? Apakah ketundukan "aku"-nya dalam sembahyang benar2 perwujudan ketundukan "aku" terhadap "Aku" ?

Syaikh Datuk Kahfi telah sadar bahwa San Ali kelak akan menjadi Guru Agung pembawa tatanan baru melebihi dirinya. Giri Amparan Jati terlalu sempit bagi San Ali yang membutuhkan cakrawala luas untuk menemukan asal nya.

Perjalanan ruhani San Ali membuatnya bertemu Rsi Samsitawratah dalam mengupas intisari Catur Viphala dengan urutan2 : Nihsprha, Nirbana, Niskala, Nirasraya.

Nihsprha adalah keadaan dimana tidak ada lagi sesuatu yang ingin dicapai manusia.
Nirbana berarti seseorang tidak lagi memiliki badan dan karenanya tidak ada lagi tujuan.
Niskala adalah bersatu dengan Dia Yang Hampa, Yang Tak Terbayangkan, Tak Terpikirkan.
Setelah Niskala adalah Nirasraya yaitu dimana jiwa meninggalkan Niskala dan melebur ke Parama Laukika yaitu dimensi tertinggi yang bebas dari segala bentuk keadaan, tak berciri dan mengatasi "Aku"

Didera oleh rasa haus akan pengetahuan tentang "Aku", langkahnya membawa bertemu dengan Ario Damar atau Ario Abdillah putra Dyah Kertawijaya atau Prabu Brawijaya V, penganut ajaran Bhairawa Tantra yang akhirnya memeluk Islam.

"O Anak" sahut Ario Damar "engkau tidak bisa menilai sesuatu ajaran sebagai sesuatu yang najis atau suci. Sebab semua itu berasal dari Nya. Semua milik Nya. Perbedaan yang engkau lihat sebenarnya hanya pada tingkat penampakan indriawai belaka; hakikatnya adalah sama, yakni menuju hanya kepada Nya. Yang gelap maupun terang semua menuju kepada Nya".

"Jika engkau sekarang ini berada dalam golongan orang beriman maka engkau berada dalam golongan yang tercerahkan oleh cahaya salah satu nama indah Nya : al Hadi (Yang Memberi Petunjuk)."

"Sementara jika engkau berada diluar orang beriman yang engkau nilai najis karena berlumur darah, maka engkau berada dalam golongan yang terbimbing oleh salah satu nama indah Nya yaitu al Mudhill (Yang Menyesatkan.)"

15 Desember 2008

BUKIT SAMPAH

UU Pengelolaan sampah yang disahkah DPR pada tanggal 9 April 2008 mewajibkan Pemda menangani sampah di daerahnya.

Sementara di Depok, walikota yang baligonya ada di mana mana itu menargetkan program SIPESAT (Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu) telah tersebar merata di kota Depok mulai 2009.


Secara singkat rangkaian pengelolaan sampah dengan SIPESAT ini dimulai dengan pengumpulan sampah dari rumah-rumah untuk diangkut ke UPS. Di UPS sampah dipilah di conveyor table (mesin pemilah?) dimana sampah plastik dan sampah non organik lain dijadikan satu dan dijual kembali untuk didaur ulang. Sedangkan sampah organik yang tersisa dibawa ke mesin pencacah dan dilanjutkan dengan pengomposan. Pengomposan dilakukan secara konvensional yang memakan waktu 2-3 minggu.

Depok meraih predikat sebagai Kota Terkotor saat penilaian Adipura tahun 2005 bersama sama dengan Tangerang dan Bogor. Predikat itulah salah satunya yang membuat Pemkot mati matian menggolkan pembuatan unit pengelolaan sampah terpadu (UPS) di beberapa lokasi kota Depok

Salah satu daerah yang menjadi tempat UPS adalah Bukit Rivaria Sawangan Depok. Sampah sampah ini akan diolah dulu sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir di Cipayung.

Tentu saja hal ini ditentang oleh warga perumahan tersebut mengingat letak UPS yang berada dalam komplek pemukiman ditambah lagi warga tidak diajak dalam penentuan titik pembuatan UPS, mengingat sampah yang ditampung tidak hanya sampah dari pemukiman komplek ini saja.

Semula pembuangan sampah warga komplek berada di dekat pintu gerbang di sebidang tanah kosong untuk memudahkan truk pengangkut sampah dalam pengangkutan dan demi kebersihan komplek itu sendiri.

Penolakan Sipesat juga datang dari warga Beji, Cipayung, Cinangka, Ratu Jaya dan Cimanggis.

TPAS Cipayung sendiri telah beroperasi sejak tahun 1985 dan menurut Walikota Depok diharapkan dengan adanya program Sipesat ini TPAS Cipayung dapat ditutup.

Meurut OKEZONE, pihak pengembang juga tidak berdaya menghadapi Pemkot karena memang dalam site plan mereka ada tempat yang harus disediakan untuk TPS yang tidak disangka berkembang menjadi UPS sehingga pada akhirnya merugikan pihak pengembang mengingat banyak rumah yang kemungkinan tidak laku.

Hari minggu kemarin ketua RT 02 datang ke rumah meminta tanda tangan untuk petisi menolak pembangunan UPS, langsung saya bubuhkan tanda tangan.

Bukan tidak mendukung program untuk kemaslahatan bersama, tapi seperti yang sudah-sudah program pengelolaan sampah tidak ada yang berhasil karena kurangnya perhatian dari pemkot setelah ini berjalan.

Contoh kasus adalah TPAS Cipayung sendiri, Semula menurut warga sekitar sampah sampah tersebut diolah secara bagus sehingga tidak menimbulkan pencemaran udara, namun seiring waktu akhirnya sampah dibiarkan saja menumpuk sehingga menimbulkan bau busuk.


Saat ini di dalam komplek telah bergelantungan spanduk dan poster menentang berdirinya UPS, persis dengan keadaan di sepanjang Jalan Margonda dan Cinere dimana poster Caleg dengan berbagai pose yang justru bikin sakit mata ditambah dengan baligo raksasa walikota dengan senyum menyeringai-nya yang khas...Cumi (cucah mingkem)...kata teman saya.

Sayang sekali jika lingkungan yang sudah sedemikian asri tercemar oleh kebodohan Pemerintah Kota Depok.

11 Desember 2008

Ibu Bangsa yang terlupakan

Seorang perempuan cantik bertubuh mungil dengan sanggul dihiasi bunga merah. Berkilauan dibawah cahaya senja.

Itulah yang tampak oleh Kusno, Soekarno muda saat pertama kali melihat sosok Inggit Garnasih ibu kostnya di rumah Haji Sanusi di Bandung.

Saat itu Soekarno masih terikat perkawinan dengan Oetari, anak dari HOS Cokroaminoto, Inggit pun adalah istri Sanusi.

Tapi siapa yang kuasa mencegah asmara, Soekarno yang tidak merasa cocok dengan Oetari serta perkawinan Inggit dan Sanusi yang memburuk semakin menggelorakan niat dua insan ini untuk bersatu.

Oetari dikembalikan ke rumah orang tuanya, kini Soekarno adalah duda belia yang mempesona. Hubungan dengan Inggit pun semakin menggelora walaupun umur keduanya bertaut jauh. Inggit berumur 35 tahun sedangkan Soekarno baru 20 tahun.

Tak kuat memendam cinta akhirnya Soekarno melamar Inggit kepada suaminya, Kang Uci. Sanusi yang merasa perkawinannya tidak dapat dipertahankan lagi, rela menceraikan Inggit dan kemudian menjadi saksi pada pernikahan Soekarno dan mantan istrinya.

Kepada Sanusi pulalah Inggit dikembalikan, tatkala Soekarno kesengsem pada Fatmawati.

Di kemudian hari Inggit membuktikan bahwa ialah rekan seperjuangan Soekarno yang paling tangguh dan setia. Ia rela mengikuti Kusno-nya ke pembuangan, merelakan harta bendanya habis untuk perjuangan. Ia pula yang membiayai kuliah kesayangannya itu sampai lulus.

Inggit telah berperan menjadi kekasih sekaligus Ibu bagi Soekarno.

Tapi Inggit juga yang akhirnya menjadi kartu mati bagi Soekarno, saat usianya makin menua sedangkan Soekarno adalah seorang pria yang sedang berada di usia puncak penuh dengan kharisma yang memukau lawan jenis.

Hukum alam pun tak dapat ditolak, Singa podium itu terpikat pada mawar yang masih ranum, Fatmawati.

Saat itulah Inggit merasa tugasnya hampir usai, Ia cukup mengantarkan Soekarno sampai ke gerbang. Selanjutnya menjadi tugas Fatmawati untuk mendampingi Soekarno di tempat terhormat…sebagai First Lady.

Jadilah Fatmawati Ibu Negara yang kita kenal, sementara Inggit terlupakan dan menjadi kenangan yang kian mengabur.

Ia kembali berjualan bedak dan lulur dingin Kasai untuk menyambung hidupnya di Astana Anyar Bandung.

Sesaat sebelum berpisah jalan dengan Soekarno, ia sempat memanjatkan doa “Selamat Jalan, semoga selamat sampai ke tujuan”.

Doa yang tulus itu menjadi kenyataan, Indonesia merdeka dan Kusno-nya menjadi Presiden pertama Republik Indonesia.

10 Desember 2008

3 DOA




Nggak rugi nonton film ini….kebetulan seorang teman memberikan undangan premierenya,,,film ini sendiri baru akan release di bioskop tanggal 18 Desember.

3 Doa 3 Cinta berkutat pada 3 orang santri di pondok pesantren daerah Bantul.

Huda (Nicholas Saputra) ingin bertemu dengan ibu kandungnya, Rian santri bandel yang ingin membuka usaha video kawinan setelah lulus nanti dan Syahid, sesuai namanya bercita-cita ingin mati syahid dan masuk surga.

Digambarkan kehidupan pesantren yang dipimpin oleh seorang Kyai yang selalu menekankan untuk selalu menghormati keyakinan yang berbeda. Santri-santri tersebut juga mengikuti pengajian yang dipimpin oleh Kyai beraliran keras yang sekilas mirip Amrozi.

Dari 3 sahabat itu hanya Syahid yang tertarik dengan ajaran radikal tersebut. Rasa benci terhadap barat semakin mengental ketika ia harus merelakan sawah ayahnya dijual dengan harga murah kepada seorang bule demi untuk pengobatan ayahnya.

Huda berkenalan dengan Dona Satelit (Dian Sastro) seorang penyanyi dangdut keliling yang bermimpi menjadi artis, yang akhirnya menolong untuk mencari alamat ibu kandungnya di Jakarta.

Lalu Rian yang tertarik untuk mengikuti bioskop keliling dan ingin meninggalkan pesantren.

Film ini juga memotret kehidupan ulama yang menjalankan poligami, santri senior yang ternyata mengidap homoseksual dan pergaulan dalam pesantren.

Film ini menarik dengan mengusung tema yang tidak biasa ditambah dengan dialog yang pas dan gambar yang wajar.

Sutradara ternyata tidak terjebak untuk menjodohkan Nicholas Saputra dengan Dian Sastro sehingga endingnya terasa masuk akal

JALAN JALAN




09 Desember 2008

Seminar

Hari Rabu, tgl 3 Desember kemarin saya diundang utk ikut seminar AGB Nielsen.

Naik busway..lancar sekali, jam 9 kurang sudah sampai di Four Season…daftar, ..celingak celinguk cari teman, karena pasti anak-anak SCTV banyak yang datang.

Bertemu akhirnya dengan gerombolan Sales…ngobrol ..akhirnya mojok dengan orang orang dari Media Indonesia yang baru kenal di tempat,,,,Peningkatan minat untuk beriklan secara online menjadi topic yang menarik.

Seminarnya sendiri dimulai jam 10:00 WIB.

Disitu dipaparkan hasil research tentang pertumbuhan barang konsumsi berdasarkan sample 10 kota yang dipilih oleh Nielsen

Misalnya pertumbuhan minimarket di tahun 2008 meningkat 31% semetara pasar tradisional sekitar 21%.
Pengunaan pampers juga meningkat di tahun 2008….hmmm..kalo itu saya tidak heran…meningat banyak anak teman saya yang tetap memakai pamper walaupun usia anaknya sudah 2 tahun….
Sementara Rokok malah menunjukkan peningkatan paling kecil.

Semenjak krisis, penurunan komsumsi terbesar terlihat pada daging dan ikan.

Pada produk tertentu ternyata seorang Ibu lebih memilih mengurangi kuantitas dibantding mengganti merk. Ini terjadi pada produk mie, teh dan kopi.

Untuk telekomunikasi, dipaparkan bahwa 50% lebih penduduk masih mendengarkan radio. Paling tinggi adalah Palembang.

Bens Radio adalah radio No.1 di Jakarta, sementara Gen FM yang menyasar segment anak muda berada di urutan 4.

Untuk Koran, tingkat readership menurun di 10 kota itu.

Bobo memegang peringkat pertama untuk majalah mingguan…he…he…No 2 diduduki oleh Tempo.

Di puncak Top 10 majalah dwi mingguan, Majalah Misteri adalah yang teratas…..memang penduduk Indonesia senang dengan klenik J….

HIdayah berada di posisi puncak untuk majalah bulanan.

Rajanya tabloid gossip ..Cek dan Ricek ternyata hanya berada di urutan 9. Posisi pertama diduduki oleh Pulsa.

Penggunaan internet meningkat dari 2% di tahun 2005 menjadi 11% di tahun 2008.

Untuk belanja iklan terbanyak dipegang oleh telekomunikasi yaitu Excelcom. Iklan-iklan yang disponsori oleh Government dan Partai politik juga meningkat.

Diperoleh fakta bahwa kepemilikan TV meningkat sedangkan waktu menonton semangkin singkat dengan pilihan yang banyak.

Ada banyak program yang dari segi rating tidaklah menonjol tapi memiliki loyalty viewer yang tinggi seperti Joged Asyik (TPI) yang tingkat loyalty viewernya mencapai 95%.

Saat ini Indonesia tidak memiliki regulasi untuk pengaturan spot iklan, sedangkan di Negara Asia Tenggara lainnya paling tidak dari 1 jam program, sekitar 10 menit disediakan untuk iklan.

Mungkin patut dipertimbangkan bahwa untuk meraih consumer, para pemilik TV dan biro iklan tidak hanya mempertimbangkan rating yang tinggi yang relatif sering berubah tiap minggu alias tidak stabil tapi juga mutu dan tingkat loyalitas penonton.

Saat ini TV masih menjadi medium dengan jangkauan paling luas
.

03 Desember 2008

All about kambing



4 hari lagi Idul Adha.....

Seperti biasa negara ini mendadak menjadi Republik kambing,,,dimana mana kambing.

Tanah lapang jadi tempat tinggal sementara para kambing, trotoar juga beralih fungsi jadi show room kambing...pokoknya pejalan kaki yang notabene manusia memang nomor sekian,,,masih kalah dengan derajat kambing. Siapa yang berhak mengatur ketertiban dan kenyamanan pejalan kaki? wah mengatur manusia aja susah,,,disuruh lagi ngatur kambing.

Manusia Indonesia memang penyayang binatang dan suka sekali memuliakan hewan, saya teringat pengalaman saya waktu masih SMA dan pengguna setia kereta Jabotabek.

Sewaktu hendak naik kereta di stasiun Bogor pulang dari sekolah, tiba tiba ada seorang bapak memasuki peron dengan menyeret 3 ekor anjing untuk dinaikkan dalam kereta...apa gak edan namanya!....

Beruntung bapak itu cuma berhasil melewati penjaga peron,,,kok ya dibolehkan masuk,,ketika mendadak pejabat stasiun melalui pengeras suara melarang orang itu naik kereta.

Tapi larangan itu tidak berlaku untuk kambing, ayam dan unggas lainnya,,,,belum pernah ada yang coba memasukkan sapi di kereta jabotabek,,,he..he..siapa tau boleh masuk.

Nampaknya tahun ini peragaan kambing tidaklah sedemonstratif tahun lalu mungkin terkena imbas dari krisis.

Jadi teringat teori pemasaran yaitu Product, Place, Price dan Promotion.....yang diterapkan di jagat perkambingan mungkin baru unsur place saja itupun seragam mengingat ini hanya event setahun sekali dengan penjual yang kebanyakan dadakan.

Ketika saya turun di Parung Bingung dan bergegas menuju ATM di parkiran Indomaret,,,ternyata parkiran dipakai untuk jualan kambing Qurban,,,kali ini si penjual menerapkan teori promotion dengan memasang papan putih memanjang bertuliskan

"Hidayat,,,menyediakan sapi super dan kambing super".

Untunglah sapinya tidak ikut dipanjang di parkiran,,,bayangkan sempitnya,,,

01 Desember 2008

DRUPADI

JIFFEST akan dibuka tanggal 5 Desember ini….dari kemarin aku sudah titip ke Alex untuk dibelikan tiket DRUPADI, film karya Riri Riza.

Malangnya ternyata tiket nonton untuk tanggal 9 Desember itu sudah habis,…Sial..!…mengingat film itu sedang mengikuti festival dimana mana maka bisa dipastikan akan lama sekali muncul di bioskop.

Ingat Drupadi pasti ingat tentang Dewi Drupadi istri dari Yudistira atau Puntadewa, sulung dalam Pandawa kalau kita baca dalam Mahabharata versi Indonesia (baca : Islam)

Sedangkan versi India (Mpu Vyasa), Drupadi dikisahkan beristrikan 5 orang dari Pandawa…

Sudah tentu Mahabharata versi India ini bertentangan dengan ajaran Islam, dimana istri hanya boleh mempunyai 1 suami, jadilah Mahabharata diubah sedemikian rupa sehingga menjadi monogami.

Sudah banyak tulisan tentang Drupadi ini,,,,salah satunya dari “Catatan Pinggir-nya” Goenawan Mohamad. Disitu diangkat Drupadi dengan semangat feminisme, menuntut keadilan atas perlakukan Dursasana yang coba menelanjangi kehormatannya,

Sementara suami dan para ksatria Pandawa lainnya tidak mampu berbuat apa-apa karena menyandang status budak akibat kalah dalam berjudi.

Ia menuntut suaminya yang tidak mampu berbuat apapun untuk membela kehormatannya. Yang kalah berjudi dan harus menjadi budak adalah suaminya bukan dirinya……Dirinya masih tetap Dewi Drupadi putri Prabu Drupada Raja Pancala. dan ia menolak dijadikan komoditas, taruhan dalam perjudian.

Dibalut dendam, akhirnya iapun bersumpah meminta keadilan, tidak main main, ia menuntut darah Dursasana sebagai air untuk mengeramasi rambut. Sumpahnya disambut oleh Bima yang bertekad untuk meminum darah Dursasana sebagai bayaran atas perlakuan kejinya. Sumpah yang kelak akan terpenuhi saat perang di padang Kurusetra dimana Bima mempersembahkan darah Dursasana untuk Drupadi.

Ironis, justru Yudistira yang seharusnya membela Drupadi sama sekali tidak berbuat apapun, justru Bima lah yang mengambil alih tanggung jawabnya.

Sejak awal Arjuna lah yang memenangkan sayembara atas dirinya,,,,Bima yang membalaskan dendamnya,,,akhirnya Arjuna pula lah yang menuntut balas pada Aswatama atas kematian Pancawala, anaknya. Sama sekali tidak terlihat peran Yudistira sebagai sang suami.

Tapi Drupadi tetaplah Drupadi,,,selalu setia mengikuti para Pandawa,,,saat dibuang maupun sampai berakhir di Gunung Mahameru.


Andai Drupadi bisa memilih,,,akankah ia tetap memilih Yudistira sebagai suaminya? karena sejak awal ia sudah menaruh hati terhadap lelananging jagad Arjuna.

29 November 2008

Anak Muda

Kemarin, tak sengaja saya menemukan majalah JUICE, tergeletak di meja kantor entah punya siapa,,,iseng bolak balik,,,,sepertinya ini diterbitkan secara independent.

Segment yang disasar adalah anak anak muda...saya tertarik dengan lay-out nya....lebih menekankan visualisasi,,,tulisan hanya sedikit, hanya sebagai keterangan gambar, dengan ukuran huruf yang kecil sehingga menyulitkan jika ingin membaca.

Nampaknya memang majalah untuk anak muda sekarang dipenuhi oleh gambar, jarang yang berisi literatur. Dengan banyaknya sumber sumber hiburan seperti DVD, games, web yang berisi gambar atau ilustrasi yang dinamis, tidak heran anak muda sekarang lebih berwarna.

Televisi sekarang bukanlah sesuatu yang menarik, banyak event, komunitas dan hiburan di luar rumah yang membuat Televisi menjadi pilihan nomor sekian.

Survey AC Nielsen menyebutkan selama 5 tahun belakangan ini waktu yang digunakan untuk menonton TV dalam sehari menurun dari sekitar 3 jam perhari menjadi kurang dari 2 jam perhari. Meningkatnya penggunaan internet juga turut berperan dalam mengurangi jam menonton TV.

Di satu sisi hal ini cukup bagus, mengingat materi TV yang dipenuhi oleh sinetron.

Saat ini mungkin yang masih rajin menonton TV adalah ibu rumah tangga dan para pembantu.

Hal yang sama juga terjadi di rumah saya, saat ini TV di kamar menyiarkan kartun yang ditonton oleh anak saya, sedangkan saya sibuk berkutat dg notebook dan membuka internet.

Sementara pembantu saya sedang menonton acara sinetron.

Anak anak muda yang lain pasti sedang hang out dengan komunitas mereka, tidak ada yang tinggal di rumah dan nonton TV.

Generasi seumur ini memang paling susah ditebak, maka dari itu visualisasi sangatlah penting, perbanyak gambar dengan sedikit tulisan untuk mendapatkan perhatian. Jarang diantara mereka yang mau membaca hal2 rumit kecuali mungkin novel.

Teringat keluhan teman saya, seorang dosen di Paramadina tentang bagaimana susahnya menyuruh para mahasiswa untuk mencari bahan tugas mereka lewat internet.

Teman teman suami yang seumuran bahkan lebih tua sering tergelak melihat buku buku saya yang tersusun di rak...."Berat amat bacaannya"...ledek mereka ,,,,seperti biasa saya hanya tersenyum....

Tapi seiring umur, mereka akan mengerti bahwa design luar tidak selalu sama dengan isi. Pada akhirnya saat mereka mencapai umur mapan, preferensi akan bergeser dengan sendirinya.

Yang patut ditiru oleh kita adalah semangat mereka untuk mencoba hal hal baru yang mungkin saja membahayakan tapi akan menjadi pengalaman berharga kelak.

28 November 2008

Teh Celup

Waktu saya masih SMA, Budiman Sujdjatmiko sedang harum namanya. Partai Rakyat Demokratik yang dipimpinnya menjadi satu satunya partai yang menentang mainstream waktu itu.

Sewaktu ia dipenjara, banyak orang menyamakan dirinya dengan Soekarno di waktu muda. Keluar masuk penjara demi memperjuangkan idealisme.

Waktu saya masih kuliah, nama Megawati mewangi, menegaskan legenda Soekarno yang tak lekang walau dipendam oleh rezim Soeharto. Sekali lagi Soekarno menjadi simbol kebangkitan angkatan muda pembaharu negeri ini.

Kontras sekali dengan keadaan lebih dari 40 tahun yang lalu dimana para mahasiswa berunjuk rasa menentang Paduka Yang Mulia Presiden Soekarno. Hidupnya yang bergelimang kesenangan akan wanita membuat para pemuda muak.

Soekarno juga tidak lepas dari kesalahan, pertentangan dengan rekan-rekan seperjuangan menyeretnya ke kancah konflik. Tokoh seperti Sutan Sjahrir, Sjafrudin Prawiranegara dan Natsir pernah merasakan dinginnya penjara tanpa pengadilan.

Pun, Hatta sang partner turut mengundurkan diri karena merasa tidak lagi sejalan.

Ah, betapa cepatnya romantisme masa lalu mengalun, betapa mudahnya bangsa ini lupa dengan sejarah.

PDI menjadi partai besar dengan Megawati sebagai pemimpinya…Budiman Soedjatmiko pun telah mapan dengan kehidupannya sebagai anggota partai besar tersebut.

PDI menjadi partai yang beruntung,nama Soekarno menjadi mesin iklan yang ampuh.

Bagaimana Indonesia 40 tahun lagi, akankan Soeharto yang kini dicaci maki berganti menjadi simbol pembaharuan ekonomi ?

Saat Budiman dan para singa parlemen jalanan lainnya sudah memasuki lahan konservasi birokrat yang bergelimang fasilitas,

Kemana idealismenya ? tanyakan kepada angin yang bertiup….

Apa prestasinya?, ,mengotori kota dengan menempelkan spanduk dan poster dimana dimana dan membuat iklan citra Megawati di TV yang habis ditertawakan orang saat muncul pertama kali.

Seperti kata Mas Iman Brotoseno…..Mereka bukanlah penerus Soekarno,,,,mereka cuma teh celup rasa Soekarno, ..sekedar essence yang bikin tenggorokan
seret.

26 November 2008

POLIGAMI ?

Poligami,,,kata kata itu sangat menakutkan bagi para istri,,,,,Dunia seperti kiamat,,,jika tiba tiba sang suami,,,mengikuti prosedur dari UU yang mengatur pernikahan..dengan santun meminta ijin untuk menikah lagi.

Saya mencoba mereka reka apa yang berkecamuk di benak para istri jika mengalami kejadian itu, terkumpulah beberapa response spontan sbb :

- “Kenapa harus kawin lagi?...emang gue kurang apa?????....
- “Udah berapa lama kalian pacaran di belakang saya?”
- “Kalau alasannya cuma karena pengen nolong, kenapa harus dinikahin?.....
- “Ceraikan saya dulu…!
- “Gimana Anak anak?, apa kata orang nanti?”

Sementara para suami berkelit,,,daripada berzinah..(yee,,,ngapain juga dikawin,,,,kan harus nanggung seumur hidup)…para istri diam diam lebih senang suaminya serong daripada menikah resmi….lah iyalah,,,,gak perlu apa apa dibagi dua dengan istri muda.

Tak heran waktu AA Gym menikah lagi dengan perempuan muda yang cantik response penolakan dari para ibu sedemikian dahsyatnya, sementara para pendukung poligami berseru seru bahwa itu adalah Sunnah Rasul.

Sementara Teh Ninih, sang istri mungkin menghadapi dilema, tidak diijinkan berarti tidak mengikuti sunnah dan menunjukkan perasaan egois, sementara dalam ajaran Islam tidaklah dilarang untuk berpoligami dan tidak harus meminta ijin dari istri. Bila diijinkan, tetap saja sebagai manusia biasa terlepas dari beriman atau tidak, ada perasaan tidak rela suaminya menikah lagi dengan perempuan yang cantik, dan jika boleh memilih, kenapa tidak menikahi perempuan tua aja? Lebih afdol kan ibadahnya.

Itulah manusia, seorang AA Gym yang tingkat kesalehannya lebih tinggi dari kita saja lebih memilih wanita cantik untuk dipoligami, bagaimana orang lain.

Poligami adalah masalah pelik dan menurut saya masuk dalam ranah privat. Ada baiknya niat berpoligami dibicarakan serius, dan bukan sekedar pemberitahuan dari suami ke istri.

Tidak, saya tidak mendukung atau menolak poligami, seperti yang saya sebutkan sebelumnya…poligami adalah masalah privat.masing masing orang.. Ada baiknya untuk penentang dan pendukung tidak berteriak teriak di ranah publik,,,biarkan pasangan itu yang menyelesaikan secara internal…Apapun keputusan yang keluar haruslah dihormati oleh kita sebagai pihak luar, apalagi yang tidak berkepentingan sama sekali.

Kalau terjadi dengan saya ?,,,,hmmmm..sudah pasti saya tidak langsung bereaksi seperti 5 point diatas?...pertama, wasting time….menanyakan hal-hal yang sudah terjadi sebelumnya, kedua : lebih baik berhitung, langkah mana yang paling bijaksana…

Seperti kata-kata seorang penulis…hidup manusia ada masa kadaluwarsa, begitu juga dengan hubungan…tidak peduli hubungan itu telah diikat oleh perkawinan sekalipun lengkap dengan UU dan sumpah. Bukankah manusia memang gemar bersumpah?

Apabila anak yang dijadikan alasan untuk bersatu, alangkah kasihannya nasib sang Anak,,,dirinya harus menanggung beban demi perkawinan orang tuanya.

Diri kitalah yang harus menjadikan anak kita berbahagia, bukan bergantung pada status perkawinan.

Poligami belum tentu buruk bagi anak, jika para istri bersikap bijaksana,,,sementara dalam monogami banyak juga yang terus menerus mengalami konflik….Poligami bisa pula menjadi neraka, apabila para istri saling bersaing dan suami tidak bisa berlaku adil.

Dimanakah ukuran adil itu,,,apakah harta? Mungkin saja…perhatian? Bisa jadi…Semua tergantung dari mana kita ingin mengukur dan siapa yang merasakan. Tidak ada ukuran yang baku. Itulah susahnya.

Sekali lagi berhitung secara cermat, di usia matang tidaklah berguna menuruti emosi semata, lebih baik memikirkan kebahagiaan kita daripada sibuk memikirkan cara mempertahankan kapal yang karam .

When all is Said 'n Done

MAMMA MIA!....Sophie mencari ayahnya,,,setelah menemukan buku harian ibunya…Sophie menemukan 3 nama special yang pernah mengisi hati ibunya yang kemungkinan besar adalah ayahnya.

Seperti anak normal lainnya, menjelang pernikahan Sophie ingin ayahnya yang melepaskannya di altar. Sehingga tanpa sepengetahuan sang Ibu ia melayangkan undangan kepada 3 kandidat ayah,.

Ke 3 pria itu (Harry, Sam dan Bill) didorong oleh kenangan akan Donna (Merryl Strep), sang Ibu ,segera berlayar menuju Yunani,.

Harry, seorang pialang tidak pernah menikah dan tidak tertarik utk menikah, Bill, penulis dan tidak ingin menikah , terakhir Sam Carmichael, pengusaha, telah menikah namun bercerai dan punya 2 orang anak

Di akhir cerita. Sophie tidak jadi menikah,sehingga pesta yang telah disiapkan digunakan oleh Sam (Pierce Brosnan) yang selalu mencintai Donna untuk melamar setelah 21 tahun lamanya.

Bagus sih,, apalagi utk penggemar lagu2 ABBA, karena ini film musical banyak dialognya disisipi lagu2 grup tsb.

So, there is no hurry anymore when all is said and done.

20 November 2008

JODHAA AKBAR

Iseng nyari2 film India “Jodhaa Akbar” di youtube….katanya sih bagus…Setelah iseng nonton “Tali Pocong Perawan” tapi cuma tahan 2 file, ,,sorry to say,…juuelek buanget…!!..tapi kok bisa ya penontonnya lebih dari 1 juta…..????

Ketemu juga yg pake English subtitle….filmnya sendiri berdurasi 3 jam 35 menit….pegel juga downloadnya,,,,

Jodhaa Akbar ialah film tentang Princess Jodha, seorang putri Raja Ahmeer, kerajaan Hindu yang harus menjadi permaisuri Raja Jalaludin Muhammad Akbar, Raja kerajaan Islam dari dinasti Mughal (dinasti yang nantinya akan mendirikan Taj Mahal).

Kerajaan Mughal adalah yang terbesar dan terkuat di India saat itu (abad ke 16). Jodhaa mau menjadi permaisuri demi keutuhan rakyatnya.

Pernikahan terjadi dengan kesepakatan bahwa Jodhaa akan tetap memeluk agama Hindu dan tidak ada paksaan menjadi Islam.

Seperti laiknya film India romantis, pernikahan yang semula bersifat bisnis pelan2 mencair menjadi cinta,,,,,sayangnya film India gak bisa lepas dari lagu2, walaupun gak seperti film2 mainstream, tapi teteup ada tari2 an kolosal plus gantungan kain-kain di luar padahal lagi adegan main pedang,,,,J J

Sambil menunggu download yang leletnya ampun ampunan….aku nanya ke simbah Google tentang Jalaludin Muhammad Akbar…..wah!....simbah pinter banget….Jalaludin Akbar memang raja terbesar dari dinasti Mughal,,,,saat pemerintahannya Islam dan Hindu dapat berdampingan dg damai. Islamnya bersifat sinkretis.

Penerusnya, Aurangzeb,,lebih keras dalam menerapkan ajaran Islam…saat itulah muncul pemberontakan umat Hindu dan sampai sekarang umat Islam dan Hindu di India
terus bertikai.

17 November 2008

Blogwalking


Iseng2 blogwalking sering bertemu dengan macam2 blog.


Kemarin, saat mencari sesuatu malah ketemu blognya Andreas Harsono, seorang Jurnalis dari PANTAU.


Menarik sekali blognya,,,pada profilnya ada foto empunya, seorang keturunan Chinese. ada kesan cerdas dan ehm.. sexy, mungkin karena pengambilan gambarnya pintar...he..he...bisa juga diambil beberapa tahun yang lalu.


Tidak hanya pekerjaaan, ia jg menulis hal2 pribadi seperti perceraiannya, permasalahan dengan mantan istri dan hubungan sampai pernikahan dg istrinya ya sekarang.


Istri keduanya, Sapariah cukup mengejutkan,,,berjilbab, juga seorang jurnalis.


Andreas membuat blog keduanya berjudul Indopahit (Indonesia yang pahit) berdasarkan problema yang dihadapi oleh Indonesia...pendidikan, kesejahteraan dll. dan juga sikap skeptisnya terhadap kebesaran kerajaan Majapahit yang menurutnya terlalu dilebih lebihkan,,,tidak lepas dari ide Soekarno yang ingin mengulang mitos kebesaran Nusantara yang direpresentasikan dalam Majapahit.


Soekarno tahu betul bahwa bangsa Indonesia tidak bisa lepas dari mitos, maka diangkatlah kisah tentang kehebatan kerajaan Indonesia purba itu, lebih hebat dari aslinya.


What a interesting blog.



Hubungan

Ada banyak bentuk hubungan yang melibatkan pria dan wanita dengan tujuan yang berbeda

Ada yang berbentuk sahabat, kekasih, suami istri...ada pula yg campur baur antara sahabat dan kekasih yang nantinya akan menikah,,,atau sekedar kekasih tanpa niat utk menikah.

Saat aku ditanya dulu, apakah ingin menikah,,I have no idea, tidak ada gambaran bagaimana hidup dlm pernikahan,,,tapi toh mengangguk saat diajak menikah,,,Tapi tetap tidak dengan pengharapan apa2, apakah pernikahan akan langgeng, mulus, berantakan atau apa...

Tapi satu yang terplanning,,,segi ekonomi, yang ikut menentukan kapan harus punya anak,,,yang pada akhirnya sedikit banyak merubah sifat yang tadinya keras dan egois jadi melembut....yang tadinya tidak sabaran menjadi sabar saat anakku lahir.....

Cukup aneh, dari dulu aku tidak dekat dg anak anak,,,,tidak ingin punya anak....tapi sekarang aku senang punya Asyar ....bisa berbicara dengan nada sabar,,,sama sekali tidak ada keinginan utk membentak atau apa saat dia ngambek walau jarang sekali ngambek....rela begadang saat anak itu sakit...tanpa merasa kesal.

Saat berbicara dengan para sahabat perempuan,,,dimana mereka membuka kehidupan pribadi.,,,,hubungan suami istri bukanlah hal yang merisaukan....aku cukup mengenal tatapannya saat melihatku hanya terbungkus pakaian dalam, atau saat membuka pintu toilet hanya utk melihatku mandi...seperti halnya perempuan lain, aku bangga saat orang melihat tubuhku sangat menggairahkan di umur lewat 30 tahun...

Saat berbicara dengan sahabat lainnya semalam.....aku tidak tau hubungan apa yang sebenarnya diinginkannya....apakah ia letih dengan kehidupannya sekarang, sehingga mengira orang lain akan lebih bisa memahami dirinya...Entah, jarak yang berjauhan akan membuat semua lebih bagus dari aslinya...lalu apa yang akan dilakukannya ketika bertemu dengan orang yang dicarinya....masih belum jelas. Sudah tentu ia tidak akan bisa lari dari kehidupannya sekarang utk sekedar memuaskan keinginannya. Terlalu besar yang harus dibayar....

Seperti biasa, aku menjadi pendengar dan sekali kali merespon perkataannya,

Aku sahabatnya,,,salah satu diantara sahabat sahabatnya..yang disampaikannya padaku sudah tentu tidak akan diketahui sahabat lainnya. Kadang2 aku tertawa,,,karena aku tau sebenarnya ia juga tidak tau harus berbuat apa....

Aku mengawasi sikapnya yang mundur saat orang yang dicarinya mendekat, tapi mengejar saat orang itu menjauh.

Waktu kini membuat orang itu lebih senang mengamati, tidak ingin mengusik atau mencari tahu, tapi selalu ada waktu untuk bercanda, berkeluh kesah atau bahkan berbagi kehangatan. Menikmati persahabatan yang hangat tanpa syarat.

15 November 2008

Mimpi dan Kenyataan

Beberapa bulan lalu, saya pernah mengunjungi museum Ullen Sentalu dan ada foto Pakubuwono X, yang disebut sebagai raja terkaya.

Kesan saya, ia seorang pria tambun dengan banyak bintang di dadanya, kalau gak bisa dibilang berlebihan (entah atas jasa apa) dengan sorot mata kosong.

Tapi menurut cerita, justru di jamannya kebudayaan Jawa berkembang pesat, dibangunnya museum, taman wisata, balai pertemuan. Seseorang yang disebut memiliki kecerdasan emosional.

Tetap saya merasa ada yang janggal dengan cerita2 itu, terutama bila membaca kebiasaan yang kerap dilakukannya, gemar akan kemewahan. Kecerdasan emosional mana yang dimaksud, apakah berhubungan dengan kebudayaan atau tanggung jawabnya sebagai seorang raja yang harus memahami rakyatnya. Kehalusan budaya keraton dengan penggunaan bahasa yang bertingkat tingkat, lebih saya rasakan sebagai perangkap pada masa itu.

Dengan Raja dan sistem yang begitu feodal, entah kenapa pergerakan Budi Utomo bisa berkembang, banyak yang bilang itulah visi PB X yang jauh ke depan,,,tapi buat saya tetap terasa ganjil dan aneh. Harusnya ada alasan lain yang lebih kuat.

kekurang sreg-an itulah yg membuat saya terus mencari literatur yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran itu.

Ketemu!....gak sengaja saya menemukan makalah yang ditulis Kuntowijoyo,,,,yang ternyata bisa memberikan jawaban atas kejanggalan yang saya rasakan terhadap PB X, sekaligus menguatkan dugaan2 ngawur saya.

Pada masa itu (entah sekarang), Raja dan rakyat Jawa terperangkap dalam simbol, Raja mengenakan pakaian mewah, ada pengaturan pakaian menurut strata....sudah tentu rakyat biasa tidak boleh mengenakan pakaian yg lebih bagus dari rajanya.

Rakyat harus berbicara dengan bahasa tinggi di hadapan Raja. Raja merupakan kalifatullah, pemimpin agama (padahal gemar minuman keras), wakil Tuhan di dunia.

Dengan gelar Paku Buwono, dunia tunduk dibawah kakinya (dunia jawa tengah aja kaleeee,,,), sayangnya itu semua hanya mimpi....hanya pelarian semata..pada kenyataanya ia tidak punya kuasa dimuka Gubernur Jenderal Belanda, Benar,,,,,ia punya ratusan abdi dalem,,,harta berlimpah,,,selir ...tapi hanya itu,,ia tidak dapat menyelenggarakan pemerintahan sendiri, semua harus seijin Gubernemen. Ia harus mengucapkan sumpah setia kepada Kerajaan Belanda.

Sebagai bentuk kompensasi, ia berpaling pada 3 hal : kecerdasan emosional, hedonisme dan nasionalisme Jawa. Tidak heran dia banyak membangun tempat2 indah, museum, balai pertemuan. Adapun kecerdasan intelegensianya tidak banyak berkembang,,,,tentu saja... seseorang yang tunduk, tidak akan berkembang intelegensianya.

Betapapun tingginya status sosial yang ditunjukkannya,,,,pada kenyataannya ia tetaplah Raja jajahan, tidak heran seorang yang mempunyai kecerdasan intelegensia, kecerdasan emosional (tanggap terhadap keadaan rakyat jelata) dan asketisme,,,seperti Tjipto Mangoenkoesoemo menjadi geregetan dan menyerukan agar ia dipensiun dan digaji oleh Belanda saja sekalian.

Kenapa Budi Utomo, yg nyata2 gerakan modern saat itu bisa berkembang?....tentu saja,,,Budi Utomo akhirnya menjadi kumpulan priyayi terpelajar yang tunduk kepada Raja dan pemerintah Belanda.

Makalah itulah yang akhirnya menjadi penjelasan buat saya tentang keganjilan2 yang selama ini mengganggu.

Tidak hanya raja yg hidup dalam mitos, para priyayi pun menciptakan dunia mereka sendiri yang penuh dengan tingkatan2 hirarkis mengikuti junjungannya. Bahkan bukan tidak mungkin segala mitos gaib muncul dari kalangan priyayi demi kemapaman status mereka.

Rakyat kecil pun tidak lepas dari mimpi tersebut, Kuntowijoyo menyebutkan jumlah anggota Syarikat Islam yang fenomenal juga timbul dari rasa keterkucilan masyarakat bawah karena sulitnya untuk mendapatkan akses kemakmuran akibat status sosial yang bertingkat tingkat.

Rakyat yang mengalami peminggiran budaya terus memimpikan ratu adil, sementara Raja yang ada tidak dapat diharapkan maka muncullah mimpi, ilusi tentang Syarikat Islam. baik Raja maupun rakyat hidup dalam mitologi.

Para priyayi merasa terusik saat munculnya Saudagar Saudagar dari wong cilik tapi dapat menikmati kemakmuran yang sama bahkan lebih tinggi. Tidak heran mereka mengucilkan kalangan wong saudagar dengan mengukuhkan hirarki yang lebih tegas lagi bahwa tidak mungkin wong cilik meniru tingkah priyayi

Pemimpin yang hidup dalam dunia mitologi tidak akan dapat menyelesaikan masalah secara rasional.

Demikian pula para bangsawan yang sibuk membangga banggakan kepriyayiannya akhirnya hanya akan hidup dari belas kasihan rakyatnya. Secara ekonomi kini mereka dijajah oleh wong saudagar. tidak heran gelar kebangsawanan diobral hampir tiap tahun.

Seorang Kuntowijoyo telah menyodorkan pelajaran itu.

Kenyataan pahit bagi orang Jawa, tapi harus diterima sebagai pembelajaran.





14 November 2008

Kerajaan terkuno

Waktu SD atau SMP dulu, pasti pernah diajarin sama Guru2 kita kalau kerajaan tertua di Indonesia itu adalah Kutai...dah!! tanpa penjelasan itu adalah Kutai Kartanegara atau Kutai apa.

Yg nyangkut pasti Kutai Kartanegara...padahaaaal,,,,itu salah sama sekali,,,Kutai Kartanegara berdiri sekitar abad ke 13,,,sebelumnya ada Kutai Martadipura yang didirikan pada abad ke 5.

Berarti Kutai Martadipura kerajaan tertua di Indonesia?...ha..ha masih salah. Kerajaan tertua nusantara dipegang oleh Salakanagara.

Asing kan...:) Salakanagara itu ada sekitar th 100SM - 300SM dan terletak di daerah yg sekarang menjadi bagian dari propinsi Banten yaitu Pandeglang..Ptolomues menyebutnya sbg Arygyre....Salakanagara didirikan oleh Aki Tirem asli orang Sunda..dan yang menjadi raja pertamanya adalah Dewawarman menantunya dari India....Berarti kita saudaraan dg org India sejak dulu....males banget kan dengernya...he..he..

Keturunan Aki Tirem dan Dewawarman inilah yg kelak menurunkan raja2 besar nusantara, ada yang mendirikan kerajaan Sriwijaya, di Jawa Timur ada Sanjaya yg kelak mendirikan Mataram Kuno. Lalu Raden Wijaya yg kelak mendirikan kerajaan Majapahit. Berarti Ken Dedes kalah pamor yah..kan selama ini katanya dialah wanita utama yg melahirkan raja2 besar pulau jawa.

Tapi bener juga sih karena Raden Wijaya sebagai keturunan Ken Arok dan Ken Dedes beristrikan 4 putri Kertanegara yang juga keturunan Ken Dedes dengan Tunggul Ametung.
Rekonsiliasi..akhirnya..

Kebesaran kerajaan wilayah Sunda sendiri berakhir di tangan Kesultanan Banten setelah sebelumnya berputar putar sekitar ciamis, bandung, dan bogor dan berganti ganti nama dari Tarumanegara, Galuh Pakuan, Pajajaran, Sundapura; dengan diboyongnya watu gilang ke kesultanan Banten.

Tapi yang belum jelas adalah garis membawa silsilah Ken Arok dan Ken Dedes.....Siapa Ken Arok juga masih gelap...Ken Dedes juga hanya dibilang sbg anak Mpu Parwa dari Panawijen....Sepertinya banyak pengaburan sejarah di Jawa Tengah, lbh banyak mitos yang beredar dibandingkan fakta tulisan.

Ken Arok yg hanya seorang perampok, dilegitimasikan sbg keturunan dewa Brahma (asal banget gak sih).....

Babad2 yang ada juga terlalu banyak dibumbui mitos sehingga membingungkan pembaca. Kerajaan Mataram contohnya.....terang terangan melegitimasikan dirinya sebagai trah langsung Majapahit daripada kerajaan yg existed sebelumnya yaitu Demak.

Demak dianggap hanya sebagai peralihan apalagi Pajang yg sepertinya diabaikan.

Ki Ageng Pamanahan misalnya disebut sebagai keturunan langsung Prabu Brawijaya Majapahit, tidak jelas dari selir atau permaisuri. Kalaupun selir,,,selir yg mana, krn jumlahnya ratusan. Mestinya sama dong dg Sultan Adiwijaya dari Pajang yg merupakan anak dari Ki Ageng Pengging, Ki Ageng Pengging adalah anak dari Pangeran Andayaningrat yg katanya adalah anak dari Prabu Brawijaya, gak jelas jg dari ibu yg mana.

Pun Raden Patah pendiri Demak, juga anak dari Brawijaya dengan selir cina.

Jangan lupa Mataram semula adalah hadiah dari Sultan Adiwijaya kepada Ki Ageng Pamanahan dan anaknya, Danang Sutawijaya yg diangkat anak oleh Sultan Pajang sendiri serta seharusnya tunduk kpd Pajang,,tapi di kemudian hari malah mengkhianati ayah angkatnya.

Lalu kemana anak Prabu Brawijaya dengan Permaisuri Dwarawati yang jelas2 merupakan pewaris sah darah Majapahit ? Kenapa yg jelas2 cuma keturunan dari selir aja mengaku ngaku sampai sekarang sebagai keturunan terpilih...aneh..aneh!...






10 November 2008

hOBBYnya rEVISI !

Seusai cuti hari kamis,,saya berangkat ngantor kembali (sialan,,,he,,he)...hidung terasa pedas,,,wah! mau flu nih,,,,udah lama jg gak ketemuan sama ni kuman....mana udara pagi itu panas banget..padahal baru jam 8, tapi karena polusi jadi kayak jam 10.
Kepala mulai berdenyut,,hmfhhhh,,,mana ada meeting lagi,,untung udah bikin konsolidasi report sebelumnya,,tinggal nge-print,,,mudah2-an semua lancar..bismillah!..

Begitu menginjak lantai 11, sepertinya ada aura gak enak,,,,ternyata memang akhirnya budget yang sudah diubah hampir 200 kali,,,harus diubah lagi,,,,hebatnya berlaku utk semua channel....sampai ada channel yg gak pulang dari kemaren gara2 revisi itu,,,,huh...kali ini biang keroknya ada diruangan...udah pulang rupanya.

Nanti aja ah mikirnya.,nge-print dulu,...

udah jam 10 nih..mana orang KLnya..kapan meetingnya,,kapan revisi budgetnya...payah!!!!...Dateng jg...ya udah,,aku udah siap..akhirnya tercapai 197 share title....hu..hu...slot philippine dihapus.. okeee boss.

Angka siap dipresentasikan...Alex dan Mb. Bos masuk ruangan..saya msh menekuni sejumlah angka utk dimasukkan ke dalam template,,,tiba2 saya bengong...ya ampun!..angka mana tadi yg dihitung si mbak,,,,kok perbandingannya gak sama....ya sudah..salah sendiri...pake acara buru2.

Cuma 10 menit presentasinya...dg hasil,,,budget FY 2010 hrs digeser ke 2011...utk 2010 pake repeat...grhhhh!...udah muter kemana2 hasilnya gitu doang...

Jam sudah menunjukkan pukul 17:00,,,capeeeekkk...mereka minta buru2 lagi,,,keterlaluan,,,,!...masih diajak meeting lagi,,,ampun deh si boss....

Pelan2 saya mulai mengelompokkan share titles,,,"kita alokasikan aja di Kirana Gemilang,,,Sinema Pagi dan Sinema Sore" kataku sambil menoleh ke Alex.

"Males deh gue,,,harus hari ini ya?" gerutunya lagi.."apa boleh buat.." jawabku pasrah,,,,"kita harus buat percentagenya dulu" kataku lg,,,"ampuunn" kata Alex.

Pelan2..kita mulai menghitung,,,otak dan fisik yg capek memperlambat pekerjaan...berganti2 kita mengetik di komputer dan menghitung di kalkulator.jam 9 malam,,,,akhirnya selesai juga,,,serentak tepuk tangan,,,he,,he....

Akhirnya Zaki jg selesai dg marketing budgetnya,,,"heeh,,,pesen makan yuk"...boleeeeh!...kata Kirana team semangat...wah,,,kita berlima makan sambil bergosip...jam 11 malam...pulang yuk!,,budget sdh diemail,,,,semoga nasib buruk kita berakhir minggu ini
.



03 November 2008

KE MERAK



Sabtu kemarin..ada semacam reuni tempatnya di Pulo Rida, Merak...Akhirnya janjian ketemu di
McDonald Kemang...ternyata udh ada Adjie disana dengan pacarnya..ternyata rumah pacarnya cuma sepelemparan sandal dari McD..:)..pantesssss...
Akhirnya Iwuk dateng..tumben gak telat...tumben jg cuma bawa satu pembantu...he...he tetapi tetap bawa magic jar...
Memang Merak tidak seperti Anyer,,,,penginapan pun hanya 1 ya Pulo Rida Resort itulah....pantainya juga tenang nyaris tidak ada gelombang, beda dengan Anyer..
Menjelang malam Okky baru dateng dengan anak dan istrinya....
Seperti biasa kita ngobrol ngalor ngidul,,,tapi aku tidur duluan,,cape banget,,,
Paginya....sewa perahu utk ke pulau karang dekat situ,,,,eh ada kucing di pulau itu...kasian banget....akhirnya pas kita balik,,kucingnya kita bawa ke perahu...he..he...
Panasnya luar biasa,,,krn banyak kilang minyak disitu.....





31 Oktober 2008

KERJA KERASSSSS.....!

Sesudah kerja keras merevisi budget sampai hampir 10 kali (dari aku aja loh)....belum dari Alex,,,huh..huh..!, akhirnya kerja keras kita berdua mendapat tanggapan dari boss besar di Kuala Lumpur sana..

Kemarin, saat aku lg buat rekomendasi titles utk Januari - Februari...yep..kita akan tayang pertengahan Januari 2009 dg nama lain......seperti biasa dg headphone terpasang di kepala dg volume lagu lumayan kencang...tiba-tiba terasa ada yg berdiri di samping...ternyata ..ALex...si Jangkung itu cengar cengir..."udah baca email dari Zainir?..." "belum.." kataku,,,,sambil meng click email yg dimaksud...

Jreenggg!...ternyata isinya..Mereka menganggap budget tsb msh terlalu besar utk Indonesia dan Malaysia feed...yang bener aja boss...!..budget ini lbh kecil dr th lalu...dan utk Indonesia hanya 1/3 biaya akuisisi program di Kirana Malaysia..



"Nggak ngerti gue..!" kata Alex.. "setelah konsolidasi, budget kita cuma jd 2.9 juta mill utk 2 territory.." kata ku sebal...

"tunggu mb sania aja deh,,," kataku lagi..."kita gak tau juga maximalnya berapa"

Akhirnya,,kembali kita ke urusan masing2...sudah sore,,,aku msh sibuk dg rekomendasi slot...Alex entah kemana...mungkin ngerokok..

kembali terasa ada yg berdiri di belakangku...ternyata mb. bos Kirana....langsung saja.."sudah baca email dari Zainir" ? tanyanya...aku mengangguk..

"Kayaknya yg ditegur itu KL deh,,,krn budgetnya 3x lbh besar dari kita" katanya..

"Yah,,mbak,,,Kirana Indonesia selama ini hampir tdk diberi opsi utk beli program...jd kita benar2 berusaha manfaatin library dg maksimal...makanya budget kita bisa ditekan...jadi kalo kita diminta re-work...nanti dulu,...harusnya Kirana KL yg nurunin angkanya...krn mereka banyak menggunakan non share title..dlm budget kita, jelas kok kita benar2 memanfaatkan title yg udh dibeli" kataku blak blakan...

"Emang,,,aku sdh minta mereka utk duduk bareng dan melihat title mana aja dari inventory yg bisa digunakan bersama"....kata si mbak. "ya sudah.kita tunggu aja"..katanya lg..


Huh...Malaysia sialan.....!









25 Oktober 2008

NATSIR

Selesai sudah cicilan baca buku 100 Tahun Mohammad Natsir.

Natsir, yg dijuluki oleh George T. Kahin sbg The last giants among the Indonesia’s nationalist and revolutionary political leaders adalah Perdana Menteri pertama Indonesia….loh!....bukannya Mohammad Hatta?....Hatta itu adalah Wapres…
NKRI yg selama ini kita kenal, diproklamirkan tgl 17 Agustus 1950..loh!...bukannnya 1945? 1945 itu adalah pernyataan bahwa Indonesia telah bebas dari penjajahan Kolonial.

Jangan lupa, Belanda semula tidak mengakui proklamasi 1945 itu, makanya muncul Agresi Militer Belanda th 1948 yg menyerang Yogyakarta sbg ibukota RI pada masa itu, dan berakibat ditangkapnya dwitunggal Soekarno-Hatta, sehingga munculah PDRI alias Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yg diketuai oleh Syafruddin Prawiranegara dan berkedudukan di Bukit Tinggi.

Setelah itu munculah KMB th 1949 yg menghasilkan Republik Indonesia Serikat dimana Indonesia terdiri dari 16 negara bagian. Disitulah timbul pertentangan, ada yg menginginkan negara2 bagian itu menggabungkan diri ke dlm Negara bagian Yogyakarta, pun ada yg tidak ingin tunduk dibawah Yogya.

Akhirnya Natsir mengusulkan mosi integral, yg menyatakan agar semua Negara bagian termasuk Yogyakarta berintegrasi kedalam 1 kesatuan NKRI. Akhirnya tgl 17 Agustus 1950 Soekarno sbg presiden RIS menyatakan berdirinya NKRI. Mohammad Natsir diangkat menjadi PM pertama.

Selama pemerintahan Soekarno, kabinet jatuh bangun silih berganti…muncul ketidakpuasan dari daerah2 yang selama ini menyokong perjuangan melawan penjajah tapi ditelantarkan. Soekarno kian sibuk dengan ide2 revolusionernya, shg mengabaikan pembangunan.

Muncullah pemberontakan2 di daerah, salah satunya adalah PRRI/Permesta pd th 1958.

Selama ini PRRI ditulis dlm buku2 pelajaran adalah semata2 pemberontakan thd pemerintah yang sah. Padahal bila ditelusuri pangkalnya,,,,ini adalah semacam koreksi atas pemerintahan Soekarno yang kian melenceng.

Para pemimpinnya, Mohammad Natsir, Syafruddin Prawiranegara, Ventje Sumual…ditahan tanpa diadili….

Setelah Soekarno jatuh,,,orde penggantinya tetap mewaspadai sepak terjang para pendiri Republik ini shg mereka mengalami semacam pengucilan. Rupanya para sesepuh ini memang terlalu besar bagi para kurcaci kerdil yg memimpin bangsa Indonesia.

19 Oktober 2008

MONGOL

Diundang preview film MONGOL di Blitz...

Film ini mendapatkan penghargaan sebagai Best Foreign Movie pada Academy Awards th ini.

Mengisahkan tentang masa muda Temuchin sebelum kemudian dikenal sbg Jenghis Khan, kaisar Mongol yg termashur.

Kalau selama ini kita mengenal Jenghis Khan sbg kaisar yang garang, ternyata di film ini Temuchin digambarkan sbg 'family man' dan non poligami dan sangat mencintai keluarganya termasuk anak yg bukan berasal dari darahnya.

Temuchin bahkan sempat dijual dan dikurung sbg budak, sampai istrinya, Borte, datang dan membebaskannya. Perjuangan Borte sang istri utk bersatu dg Temuchin justru mendapat porsi lumayan besar,,shg ada kesan bahwa kebesaran Jenghis Khan tdk terlepas dari peranan sang istri di masa lalu.

Borte rela utk menikah dg seorang saudagar demi mendapatkan uang utk menyuap penjaga agar melepaskan Temuchin..

Tampaknya tidak ada hukum yg jelas ttg perkawinan waktu itu..!..he..he.

Heeemmm...berhubung film ini non Hollywood jadi biasakan mata kita untuk itu. Kostum yang digunakan tidaklah se colorfull seperti film chinese Hollywood lainnya seperti Curse of Golden Flower atau Memoirs of Geisha...yg ini sih Jepang,

Efek2 nya juga gak ngejreng seperti film Amrik lainnya, lbh mengedepankan storyline.

17 Oktober 2008

ReMeH TeMeH

Hari ini aku cuti,,,,,kebetulan pas Asyar juga ada jadwal berenang dg TK nya...habis itu malas kemana mana bahkan janji utk ke rumah teman lama yg komplek nya tidak terlalu jauh dg rumah terpaksa dibatalkan....panas sekali diluar.

Padahal minggu lalu saat cuti di hari yang sama, malah semangat jalan ke daerah Barito, Kebayoran Baru utk bertemu Anet, teman sekampus dulu utk sekedar bertukar kabar.

Berangkat sekitar jam 8.30 dari rumah,,,cuaca juga sangat panas, untungnya waktu itu lalulintas lumayan lancar. Singgah di pasaraya Blok M sebentar,,,utk sekedar mengisi perut,,,setelah mondar mandir di food court akhirnya memilih dimsum dan es campur,,,,,tidak lupa mengeluarkan buku bacaan.

Sudah kebiasaan, saya sama sekali gak keberatan makan sendirian dimanapun asalkan ada buku utk dibaca,,,buku jg berfungsi sbg pengaman,,di food court Pasaraya sudah dikenal sbg tempat mangkal para "ayam" mengincar WNA atau Om2, atau sebaliknya Om2 yg mengincar perempuan muda yg sedang sendirian,,,Jadi dengan membaca buku sama seperti menempelkan tanda "tidak ingin diganggu". bukan berarti saya ge-er loh,,cuma jaga2.

Setelah makan,,,oops..! msh ada waktu lumayan, ke Gramedia dulu ah,,,,lupa2 ingat jalannya,,,pokoknya di samping pasaraya,,yg ternyata penuh dg lapak2 kakilima....feeling aja,,,saya mendongak,,sekilas diantara atap2 lapak terlihat plang gramedia.....

Di dalamnya hampir tidak berubah dari sejak saya SMA dulu.....segera meluncur ke atas,,,hmmm...ada buku 100 tahun Mohamad Natsir,,,itu loh salah satu Perdana Menteri Indonesia yg terkenal dg mosi integralnya....ambil ah...

Terus ada Candi Murca nya Langit Kresna Hariadi,,,bukunya yg ini gak terlalu suka sih,,,terlalu banyak fiksi dibanding sejarahnya,,,tapi bolehlah,,,ambil !....he,,he.

Oh ya,,,teringat,,,dg buku ke 3 dari tetralogi Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer,,ada gak ya di sini..? Tiba2 telp berdering...dari Anet,,,sudah jam 11.30...cabut ah,,,lupa deh sama buku ke 3,,,

Buru2 ke kasir,,,selesai bayar,,,kantong buku itu segera masuk ke tas besar,,,kok berat banget yahh,,,kan cuma 2,,,Masyallah,,!,kan ada 2 buku lagi yg dibawa dr rumah,,,

Sial..!! terpaksa buku2 baru itu saya tenteng,,,sambil lari mencari taxi...

Singkatnya saya dan anet makan di Warung Ciragil,,,bukan dapur Ciragil loh,,,,Resto ini menjual makanan Indonesia spt Gado2, ketoprak,,,dll.

Saya punya keyakinan,,,makanan2 rakyat spt gado2, ketoprak, asinan,,akan kehilangan 'soulnya' begitu dibuat oleh resto bergengsi,,,dan memang terbukti loh...:)

Jadi saya hanya memesan asinan utk makan siang,,,sekedar ingin tau aja....dan memang, gak ada yg bisa mengalahkan asinan betawi favorit saya di Cikini, bahkan masih kalah dg asinan betawi yg sering saya pesan di kantor.

Lain kali makan di Pondok Suryo ah,,,,sudah banyak rekomendasinya,,,

15 Oktober 2008

Kerjaan

Hari ini sibuk, kemarin juga,,eh kemarin lusa juga iya...

Kapan sih aku gak sibuk?, selalu berkutat dg angka,,,kalo gak pasti dg operational things, kalo gak pasti preview program atau update inventory, korespondensi dg Malaysia, ngejar materi, subtitle, dubbing dll. tiap bulan bareng Alex buat rekomendasi utk program tayang.

Ajaib,! ,,sekarang berurusan jg dg planning dan slotting program utk FY 2010 budget yg gak kelar2, bener2 ajaib aku msh sehat rohani smp sekarang...gak jamin deh bulan depan msh waras apa gak,,,heh..heh

Hari ini setelah kmrn susah payah menyelesaikan hitungan budget th depan, pagi2 langsung lanjut preview film philippine yg gak kalah ajaibnya....belekan deh...!!!!

Hampir selesai, tiba2 sang majikan datang memberikan update,,,intinya dari pattern yg dipresentasikan, minta detail komposisi program tiap slot...kayak berapa persen western movie, berapa persen Hindi, Iran,,,dlll....MATI LO!!!! kapan kelarnya ni kerjaan..:( HUHH....#@%4^!

Buru2 buat rekomendasi preview dulu baru ngebut melototin pattern skeleton bareng mas Fachmi..baru juga mulai ngitung2,,,eh telepon dari Tante diujung,,,"Tante Mala,,,sudah sampai dimanakah detailnya?" "Nyeeet.!!." kata gue dlm hati..."emang kerjaan gue cuma itu doang" . "Baru jg mulai mbak" jawabku dongkol.

Positif thinking,,,,jadi lebih tau detail ttg rancangan komposisi slot....

Sintiing,,,sinting,,!!

12 Oktober 2008

Lebak


Sabtu, tgl 11 Oktober kemarin, akhirnya ritual tahunan setelah lebaran dilakukan juga,,,ziarah kubur ke Rangkas Bitung. Seperti biasa saya sibuk mencari ATM sbg persiapan logistik utk 8 orang.

Setelah terguncang2 di jalur Cikande, akhirnya tiba di kota tua Rangkas Bitung yang merupakan bagian dari Karesidenan Lebak.

Kota ini sepi..toko dan rumah makan masih banyak yang tutup..yah nafas Islam sangat terasa disini.

Setelah mondar mandir mencari restoran akhirnya ada juga resto yg buka. Setelah itu mobil diarahkan ke sebuah bukit kecil di tengah kota,,,disitulah kuburan keluarga, makam eyang dari pihak ibu.

Kali ini saya memperhatikan beberapa makam kuno, entah siapa yg dimakamkan disitu. Makam yg paling atas diisi oleh para bupati Lebak jaman dulu.


Dari makam, kunjungan diarahkan ke rumah kuno berhalaman luas yang letaknya dibawah bukit makam. Dari rumah inilah, keluarga Nitidiwiria beranak pinak.


Foto2 kuno masih terpajang di ruang tengah, tempat tidurnya pun msh ranjang besi dengan kelambu.

Lantai rumah masih menggunakan tegel jaman dulu. Ini adalah satu dari sedikit bangunan tua di kota Rangkas.

Sayang kita tidak menengok rumah eyang yang lain, tidak jauh dari situ..tepat dihadapan balong atau kolam besar.

Sekilas saya melayang ke masa lalu saat Eduard Douwes Dekker dg nama samaran Multatuli menulis kisah terkenal Max Havelaar.

Saat itu Douwes Dekker adalah asisten residen utk wilayah Lebak.