13 Juni 2008

The Sunan



Dua raja kembar di Kasunanan Surakarta? masing masing mengaku memiliki legitimasi utk menduduki tahta.

Siapa yang berhak? masing masing mengklaim didukung oleh rakyat...

Mungkin rakyat pun tidak peduli siapa yang berhak menjadi raja, selama bisa menciptakan kemakmuran, siapa pun akan didukung.

Seperti kisah Ken Arok, perampok dari Padang karautan. Tidak masalah buat rakyat Kediri, Kertajaya boleh tumbang digantikan oleh Ken Arok selama ia bisa membuat rakyatnya makmur dan bebas dari penindasan.


Belajarkan kedua ningrat ini dengan kenyataan diatas ? Ada kemungkinan darah Ken Arok terpercik dalam darah mereka berdua

Tidak ada komentar: