12 November 2012

GARUDA (Bukan Indonesia) TRAVEL FAIR

Sekedar Ingin Tahu... 


Tanggal 11 November ini adalah hari terakhir Garuda Travel Fair 2012 yang berlangsung selama 3 hari.  Sebenarnya saya ingin hadir di hari pertama namun mengingat waktu yang tidak sesuai dengan jadwal kantor, jadilah hari Minggu saya menyempatkan diri.
Peserta dan Sponsor


Parkir di JCC ternyata tidak begitu penuh.  HTM sebesar Rp 20,000 tapi bagi pemilik kartu Mandiri bisa gratis dengan menunjukkan kartu ATM.  Bank Mandiri ternyata memang official partner event ini, terbukti dengan spanduk yang bergantungan dan discount khusus.

Memasuki ruang pamer, saya berharap mendapatkan informasi yang masif tentang harga tiket untuk destinasi Indonesia terutama Indonesia Timur, jadi saya bersemangat melangkahkan kaki, menengok kiri kanan, sebelum akhirnya bengong.


Satu; ternyata yang dimaksud Garuda Travel Fair adalah para perusahaan tour dan travel berpameran menjual paket-paket wisata dengan menggunakan seat di pesawat Garuda tentunya.  Jadi saya harus melepaskan dugaan awal bahwa Garuda sendiri yang akan proaktif menawarkan tiket-tiket murah untuk seluruh destinasi.

Dua; paket wisata yang ditawarkan lebih banyak ke luar negeri.  Saya mencatat paket ke Korea tampaknya sedang booming menyusul boyband dan girlbandnya.  Untuk tanah air kita? lagi-lagi hanya Bali.  Jadi untuk para pejalan diharapkan lebih proaktif menanyakan tiket untuk destinasi dalam negeri yang bukan umum.

Tiga; Ini juga cukup bikin saya ingin mengelus dada, para agen travel ini, fasih memberikan keterangan tentang keunggulan kota-kota luar negeri tapi bingung saat ditanya penerbangan ke Maluku.
Brosur

Brosur tentang Aceh tanpa penjelasan dan koordinasi dengan maskapai

Empat; Event ini diikuti oleh sejumlah badan pariwisata dari sejumlah propinsi seperti Aceh dan Sulawesi Utara, yang sempat saya datangi.  Namun sayang seribu sayang, stand-stand tersebut sepi pengunjung, bahkan saat saya menjenguk stand untuk Aceh,  hanya ada 1 orang gadis yang menunggui dan langsung memberikan brosur sekaligus meminta saya mengisi buku tamu. Begitu juga stand Sulawesi Utara, hanya ditunggui 2 orang gadis yang lagi-lagi hanya memberikan brosur sekaligus menyodorkan buku tamu.  Petugas yang bisa memberikan keterangan sedang tidak ada di tempat katanya saat saya menanyakan beberapa hal tentang Pulau Weh.  Tidak ada petugas padahal jika ingin menjual sesuatu, pastikan selalu ada orang yang berwenang untuk menjawab semua pertanyaan calon konsumen.  Wah, nampaknya yang dikejar adalah bagaimana agar buku tamu penuh terisi komen:(...

GO INDONESIA - Agodanya Indonesia
Sekilas saya menengok ke arah brosur lokal, di situ tertulis 4D3N untuk mengelilingi Aceh, lagi-lagi mendapati kekecewaan saat menanyakan akomodasi dan biaya, penunggu stand hanya mengangkat bahu dan meminta saya menanyakan pada travel agent.  Jadi apa maksud kalimat 4D3N di brosur itu?

Mungkin jika ingin berjalan-jalan ke luar negeri, event ini sangat tepat karena semua travel agent berlomba-lomba menawarkan paket tour dengan discount.

Namun bagi pejalan di dalam negeri, mohon bersabar karena tampaknya para penjual sangat awam dengan destinasi dalam negeri.

Satu lagi yang harus dipahami, Ini adalah Garuda Travel Fair bukan Indonesia Travel Fair.  Jadi Garuda Indonesia sebagai perusahaan wajib menjual seat sebanyak-banyaknya tidak peduli ke luar atau dalam negeri.  Bukankah itu tugas Departemen Pariwisata dan ekonomi kreatif?

Tidak begitu lama juga saya di sana, setelah mengumpulkan beberapa brosur akhirnya saya bergegas pulang.  Dengan tidak begitu terkesan tentunya.

Jadi sepertinya kembali berburu informasi destinasi dari berbagai macam blog dan cerita para pengembara yang sepertinya lebih sahih dan memikat.


Tidak ada komentar: