04 April 2009

Kisahku dan Teman Teman

Pertemuan dengan para sahabat semasa kuliah dulu yang masih melajang menambah perbendaharaan sikap dalam melihat kehidupan. Bahwa kehidupan tidak selalu hitam dan putih; jalan tidak selalu mendatar, ada banyak kelokan, tanjakan dan turunan yang tidak selalu dapat dilalui dengan mulus.

Ada yang baru berpisah dengan kekasihnya setelah 7 tahun karena lelah harus selalu berbagi dengan istri kekasihnya, ada yang baru berpisah dengan suaminya setelah kawin siri selama beberapa tahun karena desakan istri pertama. Ada pula yang kebingungan karena pacarnya yang WNA tampaknya tidak tertarik dengan pernikahan.

Aku hanya mendengarkan curahan mereka sambil tersenyum samar....andaikan mereka tahu bahkan kisahku tidak kalah menakjubkan jika mengenai pria. Dari mulai SMP sampai saat ini. Berbagai macam bentuk hubungan yang bahkan bukan atas kemauanku yang mungkin sudah digariskan.

Hubungan aneh yang berjalan sampai saat ini mungkin akan membuat mereka ternganga,,hilanglah kesan seorang perempuan yang di mata mereka selalu berjalan di garis horisontal.

Sekali lagi aku merenungi hubungan ganjil ini, dengan komunikasi yang kurang karena saat ini pun aku tidak tahu kemana harus menghubungi orang itu, memang terlihat janggal,,,apa yang aku peroleh juga tidak jelas,,,Tidak jelas juga apa yang ada di pikirannya. Mengerti atau tidak apa yang kuinginkan, siapa yang tahu.

Terpikir untuk sekedar mengirim email,,,tapi apa gunanya? paling hanya dibalas 1 kalimat. Nomor teleponnya? ah sudahlah,,,paling paling tidak berfungsi, hanya sekedar penghias agenda.
Apakah aku berhubungan dengan setan? bisa jadi.

Jika aku berhubungan dengan setan, mungkin memang teman temanku tidak usah tahu,,,mereka akan terkejut dan juga tertarik sekali.

Nampaknya aku memang harus menyimpan kisah aneh ini untuk diriku sendiri.

Tidak ada komentar: