27 Maret 2010

Beneran Awet Muda?

Kuliah dimana mbak? lagi lagi pertanyaan itu mampir untukku. Biasanya saya menerangkan kalau saya sudah bekerja. tapi jika sudah terlalu sering biasanya saya suka iseng mengiyakan saja perkiraan itu. Saya sering geli sendiri mendengar pertanyaan pertanyaan itu.

Kali ini pertanyaan itu ditanyakan (untuk yang kesekian puluh kalinya) oleh mbak dan mas di salon. Biasanya saya santai saja menjawab dengan jawaban yang itu itu saja, sudah bekerja. Kali ini saya merenungkan pertanyaan itu, masa iya sih orang orang salon yang selalu peka akan jumlah kerutan di muka seseorang bisa selalu salah menerka umur saya. Saya sampai meraba kulit wajah untuk memastikan, mungkinkah elastisitas kulit bisa menipu.

Masa sih mereka tidak curiga dengan wajah di hadapannya. Okelah badan saya memang tidak gemuk, tapi masa sih tidak ada yang sadar kalau saya adalah ibu beranak satu dengan umur yang 4 tahun lagi menginjak 40, bukan lagi anak kuliahan. Baiklah saya memang sempat membuat terkejut seisi ruangan seminar saat menyebut tahun kelahiran saya, seorang mentor sempat berkata bahwa semula ia menduga umur saya masih 25 tahun-an...halah..!

Bahkan saat saya turun dari mobil di depan kantor karena diantar suami, salah seorang penjaga kantor sempat bergurau..kirain masih perawan, mbak...waduh..!

Ah, saya jadi curiga jangan jangan ini siasat si mbak aja yang ingin menyenangkan hati pelanggan. Tahu kan, perempuan selalu senang dianggap awet muda.

Jangan jangan semua dugaan itu sebenarnya hanya basa basi, sekedar menunjukkan keramahan. Tentu saja saya tidak berani menyampaikan itu kepada suami. Nanti malah dianggap ge-er.

Ya sudahlah, untuk sementara terima saja dulu,,,toh gak rugi ini.

Tidak ada komentar: