30 Mei 2008

Baiklah kangmas,
Kuterima sapamu,
Samar kudengar alunan kinanti di dalamnya
tembang lirih yang sering terputus


Kasmaran menggeliat,
Kuat meringkus menggetarkan langit
saat menyatu


29 Mei 2008

Siapa ya?...



Ayo siapa ini ?...eeng..ing..eengg..!
Setelah sekian lama bertapa, akhirnya "begawan" turun gelanggang..biar ketinggalan jaman.he..he..

Asyar Majid Riviera

Jejaka kecil ini adalah Asyar Majid Riviera, 4 tahun berambut ikal dengan kulit coklat dan senyum menggemaskan.

Lara Lapindo


Menurut kabar dari media terkemuka ini , gak terasa sudah 2 tahun semburan lumpur Lapindo berlangsung.

ngomong2 apakah para korban lumpur itu sudah didata utk BLT?

27 Mei 2008

Balada Penglaju


Setiap hari saya berangkat antara pukul 07:00 sampai 07:30 menuju kantor saya di Gatot Subroto. Hari ini, 4 hari pasca kado kenaikan BBM, jalan tetap macet. Meninggalkan rumah yang terletak di sawangan, dataran tinggi depok, melewati jalanan desa Limo yang rusak parah, walaupun kontras dengan kondisi jalan terdapat mesjid Kubah Emas yang pembangunannya mungkin melebihi PAD kota Depok ? Jalan Desa Limo menghubungkan sawangan dg jalan raya Cinere yang kondisinya sama parah, penuh galian sehingga kendaraan mengular panjang berkilo meter.

Dari boncengan motor yang dikemudikan dengan gaya "kamikaze", terlihat para calon penumpang metromini 619 (Cinere-Blok M) yang dengan sabar menunggu. Sementara bis yg ditunggu entah macet dr arah sebaliknya atau malah ikutan aksi mogok....

Sampai dengan jalan Fatmawati, TB Simatupang, Antasari, Wijaya, Tendean, Kuningan ; macet tetap sejahtera, panas menyengat, debu polusi mengelus ngelus kulit yang dengan sia2 dilindungi oleh jaket, helm, kaus kaki dan tutup muka.

Mobil ber cc besar tetap berlalu lalang, pasti mereka warga pilihan yg tidak terimbas kenaikan BBM ...he..he.

Finally, sampailah di sebelah Balai Kartini dan berjalanlah saya menuju gedung reot tempat mencari nafkah....

Extra Large



Pertama membaca undangannya, saya gak berharap banyaklah. Yah, mengingat yg membuat adalah produser dari GET MARRIED, jd setidaknya kualitasnya sejajar lah. Tapi sungguh diluar dugaan, 15 menit pertama, setelah lelah mengantri dan berpindah teater krn waktu tonton yg tertera di karcis berbeda jauh dg kenyataan, lagi2 saya harus menerima kenyataan kalau perjuangan saya sia2. Berawal dari 3 sahabat di SMA (Jamie A, alex Abbad, Erron Lebang) yg terpisah dan bertemu lagi dimana Jamie hrs mengawini seorang gadis kaya yg hipersex, sementara Jamie, pacaran pun belum pernah ditambah kenyataan mempunyai ukuran penis yg kecil shg hrs berusaha menjumpai Mak Erot. Dr sini aja masalahnya sdh gak masuk akal, well ...ditambah mereka diberi seragam SMA...Aduuuh kerut merut di mata tidak bisa disembunyikan. Saya hanya bertahan selama 30 menit, setelah itu menyerah balik kanan grakkk.!!

Ayat Ayat Cinta - Habiburachman El Shirazy


Buku ini awalnya memang lain dr biasanya. Cerita ttg mahasiswa Indonesia di Cairo bernama Fachri yang dicintai oleh 4 orang gadis cantik. Sayangnya tokoh ini sangat sempurna, nyaris spt Nabi. padahal saya berharap tokoh ini lbh membumi. Shg begitu sampai dipertengahan kisah terasa ada jarak antara saya sbg pembaca dg sang tokoh.

Agak susah diterima oleh logika saat hampir semua wanita yg ada di kisah ini bersedia dipoligami.

The Tarix Jabrix



Kelupaan mereview film "The Tarix Jabrix" yg diperankan oleh group band the changcuters dan Carisa Putri, itu tuh yg main di Ayat Ayat Cinta. Film ini diproduseri oleh Hanung Bramantyo, sutradara lagi2 di film Ayat Ayat Cinta. Temanya standar ttg geng motor butut yg mencoba tampil beda dari geng motor lainnya yg cenderung brutal. Banyak cameo berlalu lalang, tidak perlu otak cerdas utk memahami film ini; seperti kerupuk, renyah namun tidak cukup bergizi.

Diponegoro - Remy Sylado


Kebingungan milih yg mana dulu, Islam cosmopolitan masih belum selesai, sementara Pangeran Diponegoro nya Remy Sylado juga memanggil2 utk dibaca.

Kenapa Remy Sylado memilih Pangeran Diponegoro utk dijadikan novel dan bukan bangsawan jawa lainnya (spt samber nyowo, sultan agung, trunojoyo dll) ? tertarik juga utk cari tau kenapanya.

Cuma bisa menerka nerka : perang Diponegoro merupakan perang termahal sepanjang sejarah pemberontakan Jawa, berbeda dg samber nyowo yg dlm tanda kutip di mata sejarahwan yg berjuang krn sakit hati thd penguasa jawa (PB II?) yg membuang ayahnya dan akhirnya mendapatkan tahta mangkunegaran (terpecahnya Surakarta); Diponegoro bahkan menolak dijadikan putra mahkota dan memilih utk melawan Belanda sehingga dibuang ke Minahasa dan wafat di Makasar.

Rakyat minahasa keturunan jawa bangga sekali dg fakta2 tsb.

Perang Paregreg


yah..baru beli buku "perang paregreg" yg baru aku dpt setelah keliling 3 toko buku. Ini buku terbaru dari Langit Kresna Hadi si pengarang pentalogi gajah mada. Akhirnya dibuku ini LKH kembali pada gaya bahasa seperti pada buku gajahmada yg benar2 berpatokan pada sejarah (syukur alhamdulilah) setelah sempat nyaris seperti SH Mintardja di buku candi murca.

Komentarku setelah baca buku pertama perang paregreg...benar benar merasa tercerahkan. Karena digali dari budaya Osing Banyuwangi yg samar2 aku pernah mendengar kalau Minakjingga yg selama ini digambarkan sbg raksasa jahat ternyata merupakan pahlawan bagi blambangan (dan wajahnya ganteng) dan adlh juga anak dari hayam wuruk dengan biniaji, selir terkasih. Minakjingga adalah nama hinaan utk Bre Wirabumi, pangeran pati yg berarti calon pewaris tahta yg sah.

Entah siapa yg menulis serat Damarwulan yg menggambarkan Bre Wirabumi sbg org jahat.

Membaca perang paregreg seperti membuka lembaran yg menuju terpecahnya Majapahit krn pertikaian antar saudara. Membaca buku ini juga berarti harus menahan perasaan miris melihat kerajaan yg merupakan representasi terdekat dari nusantara hancur lebur.

Sejarah akan mencatat tidak ada lagi kerajaan setelah majapahit dg hayam wuruk dan gajahmada yg mampu menyamai kebesarannya.

Sriwijaya dan Majapahit mempunyai kearifan sbg negara kepulauan yaitu mempunyai angkatan laut yg kuat utk mengawasi keamanan negaranya. Mungkin hanya Demak, satu2nya kerajaan sambungan dari Majapahit yg armada lautnya kuat walaupun daerah kekuasaannya menyempit drastis.

Namun setelah Demak pecah menjadi pajang dan Jipang lalu menjadi mataram, terlupakanlah fakta negara kepulauan dengan dipindahkan ibu kota negara ke pedalaman. Kalau diruntut mungkin seperti nasib Indonesia skrg ini..negara kepulauan terluas dg pulau2 berpencaran tapi tidak terurus krn para pemimpin tidak mengerti konsep negara kepulauan.

Walaupun aku tau nantinya Bre Wirabumi kalah dan tewas dlm perang saudara tsb , tp menarik mengikuti liku2 kehidupan majaphit pasca gajahmada.

Romantika Angkot

Angkot sudah menanjak menjadi kebutuhan dasar rakyat Indonesia ..tapi untuk strata marginal alias menengah ke bawah. Utk kalangan atas kita harus susah payah menerangkan apa itu angkot dan fungsinya karena sulit buat mereka membayangkan seperti apa benda yg bernama angkot itu

Ada cerita lucu, kemarin malam saya naik angkot dari halte busway Dep-Tan menuju Pondok Labu. Trayek tsb melalui jalan Margasatwa yg mempunyai banyak tanjakan.

Tanjakan pertama berhasil dilalui dengan terengah engah, tapi tanjakan kedua angkot yg saya naiki KO dan berhenti sebelum akhirnya terpaksa mundur pelan2 guna mengambil ancang2. Kembali dengan terengah engah berhasil menyelesaikan putaran kedua. Dari hasil mencuri dengar...ternyata kampas koplingnya sudah tipis. Sepertinya pemilik angkot belum mengganti kampasnya...dimaklumi, dijaman serba mahal sekarang ini penghasilan dari hasil menarik angkot tidaklah seberapa belum lagi jumlah angkot yg nyaris menyamai jumlah penduduk ..jadi dapat dibayangkanlah betapa sengsaranya mjd supir angkot beranak lima .

Tatkala melewati pasar pondok labu yg tidak terlalu ramai krn sudah malam, tiba2 angkot kita berhenti di depan lapak buah dimana ada 2 ibu yg sedang tawar menawar dg pedagang disitu, Saya sangka sang supir ingin membeli sesuatu...astaga,. kemudian saya baru sadar sebenarnya yg ditunggu adalah ibu2 tsb.... barulah kemudian seperti teringat sesuatu dan beliau bertanya "..Cinere, Bu ?" dengan kalem si Ibu menjawab "nggak" dan pindah menawar ke lapak berikutnya .

Saya yg dari tadi menahan tawa, nyaris terpingkal pingkal. Tapi saya kemudian menyadari betapa sulitnya mencari pemasukan sbg supir angkot sehingga mungkin saat itu beliau sedang melamun dan menyangka ibu2 tsb adlh penumpang.

Untung aja nggak mendadak berhenti di depan warung bakso dan menunggu orang2 yg sedang makan bakso

Pelurusan Sejarah Indonesia - Asvi Warman Adam

Masih percaya dengan Gerakan 30 September benar2 didalangi oleh PKI, apakah benar ada penyiksaan para Jenderal di Lubang Buaya ?..

Pertanyaan2 seperti itulah yg coba diluruskan dalam buku ini, tidak berupa jawaban a,b atau c tapi menyodorkan berbagai kemungkinan berdasarkan fakta2 yg dapat digali.

Benarkah Serangan Umum adalah ide Soeharto yg masih berpangkat Letkol pada saat itu. Bagaimana sebenarnya peranan Pramudya Ananta Toer dalam pengekangan anggota Manikebu.

Asvi Warman Adam, salah satu sejarahwan andal Indonesia mencoba membuka kemungkinan lain dari apa yg telah didengung dengungkan oleh penguasa.

Kalau mengharapkan bahasa yang dramatis bin bombastis pasti akan kecewa, krn buku ini benar benar menempatkan peranannya sebagai pembuka wawasan, pokok masalah yg disajikan dikupas dg wajar tapi mendalam.