08 Februari 2013

Mencicipi CAR FREE DAY

Car Free Day.....

Gara-gara bike to work dan bike on week end jadi gaya hidup (untuk beberapa orang yang sudah tercerahkan), munculah Car Free Day sebagai bentuk perhatian dari pemerintah sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat.


Car Free Day di ruas Sudirman-Thamrin sudah berlangsung cukup lama, tapi baru minggu lalu saya menginjak dan mencicipi hari Minggu pagi di wilayah protokol tersebut.

Yah, berhubung saya tidak ber-KTP Jakarta ditambah pergi ke Jakarta saat week end adalah a BIG NO maka rasanya harus maklum jika tidak pernah tahu seperti apa rasanya CFD

Ternyata pada suatu kesempatan, pekerjaan mengharuskan saya berada dalam suasana CFD itu, lengkap dengan sepeda pastinya.

Jadi dengan berbekal 2 sepeda lipat dalam bagasi mobil, berangkatlah kami bertiga menuju Grand Lucky, SCBD.  Yang ternyata biasa dipakai parkir bagi mobil-mobil penggemar CFD.


Briefing, pengambilan gambar lalu mengayuh sepeda ke arah Sudirman.

Ternyata menarik sekali ya, jalan protokol yang biasanya macet dan berpolusi kini terasa bersih.  Hanya sepeda, pelari dan pejalan kaki yang bisa lewat selain bis Trans Jakarta yang memang berbahan bakar gas.

Dan kebetulan hujan hari ini emoh mampir.

Baru terasa rute Sudirman - Bunderan HI terasa jauh bila ditempuh dengan sepeda, terutama sepeda lipat.  Dengan ban kecil, menggunakan sepeda lipat bertanding luncur dengan Mountain Bike dan Road Bike bagaikan Mocin dengan Harley. 

Mountain Bike dengan body tangguh meluncur anggun, sementara Road Bike yang beroda langsing namun kukuh dapat meluncur dengan cepat dengan sekali kayuhan.  Sementara saya dengan sepeda lipat tersengal mengayuh 3 kali lebih cepat namun tetap tidak dapat mengejar 2 tipe sepeda yang dinaiki oleh teman-teman saya.

Mencoba menaiki Road Bike, kecepatan sepertinya harus dibayar dengan siksaan akibat sadel yang langsing dan keras.

Bunderan HI semarak dengan berbagai aktivitas.  Ada yang mempersiapkan demo kecil-kecilan, berjualan sepeda sampai bermain lompat-lompatan dengan menggunakan pegas di kaki.


Jika sudah puas bersepeda di sekitar HI, tinggal meluncur pelan-pelan kembali ke SCBD, mencoba mempertahankan napas, menikmati pameran gedung-gedung tinggi di sepanjang jalan.


Untuk yang niat bangun pagi untuk mengejar CFD apalagi yang rumahnya di seputaran Jakarta Selatan dan Pusat, memang sangat dianjurkan.




Namun, untuk yang berumah di wilayah antah berantah seperti saya, yah, sekali kali bolehlah.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Guw nich selalu punya niat mulai buat ikutan car free day, tapi ngak perna bangun bagi hihihi