14 Desember 2011

Legalisasi Ganja?

Seseorang pernah usil menanyai kalung kayu yang saya pakai, yang kebetulan berbentuk daun ganja.  Saya hanya mengangkat bahu.

Minggu ini saya sedang menyelesaikan bacaan tentang hal ikhwal Ganja dan sejarah penggunaannya. Seperti halnya buku "Nicotine War" nya Wanda Hamilton, buku ini mengulas keberadaan ganja dan kegunaannya yang luar biasa untuk pengobatan, penyerapan logam berbahaya, bahan kertas sampai pencampur bahan bangunan.

Diangkat juga kelangsungan hidup pabrik kimia dan industri besar lainnya, jika Ganja dibiarkan beredar secara legal. 

Mengkonsumsi ganja tidak sama seperti mengkomsumsi alkohol.  Saya punya banyak teman yang memakai ganja dan mereka baik baik saja, tidak teler, bodoh atau kacau,

Sekumpulan anak muda membentuk perkumpulan Lingkar Ganja Nasional. Berusaha memberi pengertian baru tentang ganja, mencoba menelusuri seluk beluk perjalanan tanaman ini dari waktu ke waktu.  Dari tanaman yang legal yang menjadi andalan kehidupan manusia sampai hari ini dimana ganja menjadi sesuatu yang haram.

Ganja juga sempat menjadi trade mark rasial, dimana orang kulit putih selalu mengidentifikasikan tingkah laku masyarakat kulit hitam yang lekat dengan ganja sebagai sesuatu yang kotor dan jahat.

Ganja seperti juga tanaman lainnya, tidak ada alasan mengharamkan ganja hanya karena efek samping penggunaan berlebih.  Tidak mungkin Tuhan mencipta sesuatu hanya untuk diberi label haram oleh manusia.

Untuk penggunaan bebas memang sebaiknya jangan, tapi untuk pengobatan kenapa tidak? Jika ganja bisa menjadi obat kanker yang murah sehingga orang terhindar dari siksaan mual hebat akibat kemoterapi, itu adalah sesuatu yang sangat berarti bagi kemanusiaan.

Saran saya, bacalah buku ini, tidak perlu merasa terprovokasi akan isinya, namun mungkin bisa menimbang apa yang terjadi selama ini, kemungkinan manusia mendapat support kesehatan melalui bahan bahan alami yang sederhana.  Tidakkah wajar jika kita perlahan mulai percaya bahwa ada kekuasaan besar di luar sana yang sangat berkepentingan dengan industri obat obatan kimia berharga jutaan dollar yang dapat rontok dalam sekejap jika masyarakat mendapat edukasi yang benar tentang pengobatan.





Tidak ada komentar: