Hmmm, pameran alutsista (alat utama sistem persenjataan)....
Menjelang hari jadi TNI, Angkatan Darat punya gawean, yaitu memamerkan beberapa peralatan perang mereka. Apa saja yang akan dipamerkan? tidak terlalu banyak menurut saya, namun cukup menarik.
Bertempat di lapangan Monas, kendaraan-kendaraan perang milik Angkatan Darat dipamerkan kepada khalayak mulai dari tanggal 3 - 7 Oktober.
Pengen tahu juga kan negara kita punya alat perang apa aja sih, secanggih apa persenjataannya. Bener gak seperti yang dibilang di media massa kalau persenjataan kita sudah ketinggalan jaman.
Di hari Jumat siang ini, lumayan juga pengunjung yang membawa anak-anaknya. Cuaca terik tidak mengurangi semangat mereka untuk melihat pameran, dan juga semangat saya yang sebelumnya semat panik karena memakai kostum yang kurang sesuai, harusnya saya memakai jeans dan kaus, namun entah kenapa malah memakai celana 7/8 dan atasan garis warna-warni mirip color bar TV saat acara berakhir.
Namun rupanya kecemasan itu terlalu berlebihan karena ternyata ada seorang gadis atau Ibu sih?... memakai sepatu hak tinggi dengan bagian depan terbuka. Membayangkan berjalan dengan sepatu hak tinggi dari depan pintu masuk Monas ke lokasi pameran di bawah matahari terik, sepertinya mengerikan deh....
O ya, tiket masuknya bukan murah lagi, gratis malah.
Ada 2 stand yang besar, stand pameran panser dan tank serta stand kendaraan udara. Ada sedikit perbedaan antara stand kendaraan darat dan udara.
Di stand kendaraan darat ada beberapa tipe tank seperti Scorpion dan Stuart, lalu yang mirip mobil baja namun dapat melaju di air. Ada lagi jenis tank yang diberi nama Tarantula, iya sih artinya laba-laba tapi buat saya kok jadi inget grup dangdutnya Reynold Panggabean dan Camelia Malik sih...:).
Dengar kabar kalau tank Leopard baru akan dipamerkan pada tanggal 5 Oktober bersamaan dengan hari TNI.
Di tengah stand ada tenda berisi manequin tentara dengan seragam khasnya dan tv presentasi tentang kegunaan tank dan panser itu.
Kalau diteliti sebenarnya, tidak terlalu banyak jenis kendaraan darat yang dipamerkan, tapi bolehlah jika ingin mengenalkan anak-anak terhadap dunia keprajuritan. Mereka pasti senang bisa foto-foto di atas tank atau bareng mas-mas tentara.
Di atas tank duduk seorang prajurit yang nampaknya memang khusus ditugaskan untuk berpose, lumayan buat memperindah design kotak baja yang terkesan dingin :). Kasian juga, siang bolong begini ia harus duduk tanpa pelindung...
Dari stand darat menuju stand kendaraan udara yang disebut juga Penerbad. Walaupun sebenarnya bersebelahan namun kita harus keluar dulu dari stand darat yang juga merupakan pintu masuk sehingga jadi mengulang rute, melewati stand darat yang cukup panjang apalagi di hari yang terik ini.
Saya asal masuk saja di pintu yang tersedia, ternyata saya dicegat oleh penjaga dan dipersilakan masuk dari pintu yang benar, berarti harus berjalan lagi :(. Sampai di pintu yang benar, masih harus mengantri karena harus melewati meja pemeriksaan lebih dahulu. Tas anak-anak yang berkunjung pun digeledah...ckckck.
Yang dipamerkan di stand ini adalah Helikopter seperti jenis Bell. Ada juga jenis MI-17 V5 yang dipakai bertugas di bawah wewenang PBB. Semua heli ini dilengkapi dengan persenjataan.
Kali ini ada prajurit-prajurit wanita berwajah manis menyertai rekan-rekannya bertugas.
Para pengunjung tampak lebih antusias terutama anak-anak. Kayaknya mereka membayangkan jadi jagoan. Ada ibu-ibu yang berfoto di samping pesawat tapi posenya gak cocok sama sekali,
lah,posenya kayak lagi mikir..
.
Sayang saat itu tidak ada pasukan kavaleri, padahal ada display kavaleri yang dipamerkan, mungkin menunggu sore kali..kasian kudanya kepanasan bisa kejang-kejang nanti.
O ya, ada panggung inbox SCTV, rupanya stasiun TV ini gak ingin kalah set dalam memeriahkan hari ultah TNI besok pagi. Bayangin aja, akan banyak alay-alay berseliweran di pameran ini besoknya.
Mungkin karena hanya satu matra yang berpameran sehingga terasa sepi, coba semua matra dari darat, laut, udara ikut berpartisipasi, pasti lebih meriah.
Tapi lumayan juga untuk menambah wawasan.
Menjelang hari jadi TNI, Angkatan Darat punya gawean, yaitu memamerkan beberapa peralatan perang mereka. Apa saja yang akan dipamerkan? tidak terlalu banyak menurut saya, namun cukup menarik.
Bertempat di lapangan Monas, kendaraan-kendaraan perang milik Angkatan Darat dipamerkan kepada khalayak mulai dari tanggal 3 - 7 Oktober.
Pengen tahu juga kan negara kita punya alat perang apa aja sih, secanggih apa persenjataannya. Bener gak seperti yang dibilang di media massa kalau persenjataan kita sudah ketinggalan jaman.
Di hari Jumat siang ini, lumayan juga pengunjung yang membawa anak-anaknya. Cuaca terik tidak mengurangi semangat mereka untuk melihat pameran, dan juga semangat saya yang sebelumnya semat panik karena memakai kostum yang kurang sesuai, harusnya saya memakai jeans dan kaus, namun entah kenapa malah memakai celana 7/8 dan atasan garis warna-warni mirip color bar TV saat acara berakhir.
O ya, tiket masuknya bukan murah lagi, gratis malah.
Ada 2 stand yang besar, stand pameran panser dan tank serta stand kendaraan udara. Ada sedikit perbedaan antara stand kendaraan darat dan udara.
 |
| ACTION!!!! |
Dengar kabar kalau tank Leopard baru akan dipamerkan pada tanggal 5 Oktober bersamaan dengan hari TNI.
Di tengah stand ada tenda berisi manequin tentara dengan seragam khasnya dan tv presentasi tentang kegunaan tank dan panser itu.
Kalau diteliti sebenarnya, tidak terlalu banyak jenis kendaraan darat yang dipamerkan, tapi bolehlah jika ingin mengenalkan anak-anak terhadap dunia keprajuritan. Mereka pasti senang bisa foto-foto di atas tank atau bareng mas-mas tentara.
Di atas tank duduk seorang prajurit yang nampaknya memang khusus ditugaskan untuk berpose, lumayan buat memperindah design kotak baja yang terkesan dingin :). Kasian juga, siang bolong begini ia harus duduk tanpa pelindung...
Dari stand darat menuju stand kendaraan udara yang disebut juga Penerbad. Walaupun sebenarnya bersebelahan namun kita harus keluar dulu dari stand darat yang juga merupakan pintu masuk sehingga jadi mengulang rute, melewati stand darat yang cukup panjang apalagi di hari yang terik ini.
Saya asal masuk saja di pintu yang tersedia, ternyata saya dicegat oleh penjaga dan dipersilakan masuk dari pintu yang benar, berarti harus berjalan lagi :(. Sampai di pintu yang benar, masih harus mengantri karena harus melewati meja pemeriksaan lebih dahulu. Tas anak-anak yang berkunjung pun digeledah...ckckck.
Yang dipamerkan di stand ini adalah Helikopter seperti jenis Bell. Ada juga jenis MI-17 V5 yang dipakai bertugas di bawah wewenang PBB. Semua heli ini dilengkapi dengan persenjataan.
Kali ini ada prajurit-prajurit wanita berwajah manis menyertai rekan-rekannya bertugas.
Para pengunjung tampak lebih antusias terutama anak-anak. Kayaknya mereka membayangkan jadi jagoan. Ada ibu-ibu yang berfoto di samping pesawat tapi posenya gak cocok sama sekali,
lah,posenya kayak lagi mikir..
. Sayang saat itu tidak ada pasukan kavaleri, padahal ada display kavaleri yang dipamerkan, mungkin menunggu sore kali..kasian kudanya kepanasan bisa kejang-kejang nanti.
Mungkin karena hanya satu matra yang berpameran sehingga terasa sepi, coba semua matra dari darat, laut, udara ikut berpartisipasi, pasti lebih meriah.
Tapi lumayan juga untuk menambah wawasan.
1 komentar:
Kayak nya nich modus ngecengin co2 TNI nya yaa ??? hahaha
Btw aku lama di jakarta tapi blm pern amasuk monas #memalukan
Posting Komentar