14 Juni 2013

Jumpa Nasi Tim

Saat melirik makanan teman di sebelah lebih dari 20 tahun yang lalu,  penampilannya tidak menarik.

Nasi lembek berbentuk mangkok terbalik, di atasnya bertebaran ayam kukus berwarna coklat basah. Menu yang amat tidak merangsang selera sehingga tidak pernah berniat memesannya selama lebih dari separuh umur saat ini.

Sekarang pun masih ada keraguan saat memutuskan menu apa dari sekian banyak makanan yang tertulis dalam fotokopi kertas menu ini.

Akhirnya, saya memutuskan kalau tidak sekarang kapan lagi,,mengingat mood makan yang sering turun naik tak karuan.

 Dan ini lah dia...NASI TIM AYAM



Sederhana banget..plus 1 mangkok kecil kuah plus daun bawang.

Nasi tim ayam,  makanan Indonesia yang dipengaruhi gaya cina.  Semangkok nasi lembut kalau tidak tega menyebutnya lembek..yang di atasnya dibenamkan potongan-potongan ayam yang ditumis beserta kuah kecokelatan. 

Berhubung saya suka dengan sawi, maka saya minta sawi rebus untuk dicelupkan dalam kuah yang dengan ramah diberikan oleh tukang masaknya.

Rasanya?..terus terang saya tidak punya referensi pembanding mengingat baru kali ini saya makan nasi tim ayam secara khusus.

Tapi overall, tidak mengecewakan.  Ayamnya gurih, ada rasa bawang putih yang sopan, tidak terlalu manis.  Bentuknya pun tidak berantakan saat kita menyendok suap demi suap.

Walaupun bukan favorit, bukan karena tidak enak tapi lebih ke selera saja, ini tipe nasi tim yang honest, simply comfort food. 

Harganya 17,500 rupiah, tidak terlalu mahal kan...

Apalagi disajikan dalam rumah makan tua, ditemani kawan lama.  Kawan saya mengangguk-angguk saat menikmati makanannya.

Tidak ada komentar: