Pukul 4 pagi alarm berbunyi kencang, saya bergegas bangun dan mematikannya. Ragu-ragu sejenak mengingat kantuk yang masih menyengat, tapi dengan menguatkan diri, kalau tidak sekarang kapan lagi, saya bangkit dan membangunkan penghuni kamar lainnya.
Setelah beberapa lama menyusuri jalan perkampungan sempit yang diapit oleh pepohonan lebat, di ujung kegelapan subuh tampak sesosok tubuh berdiri sambil melambai-lambaikan tangan ke arah kami. Bapak tersebut mengarahkan kami untuk berbelok menanjak untuk mencapai parkiran yang berada di halaman rumah-rumah penduduk.
Setelah parkir, kami bergegas menyusuri tanjakan jalan desa yang sudah diperkeras secara swadaya sehingga cukup untuk dilewati 1 jalur mobil. Sekitar 100 meter di atas tempat kami parkir, ternyata ada lahan parkir tidak seberapa luas dan sudah penuh dengan mobil. Ternyata sudah ada yang ke sini sejak dari jam 3 pagi ![](http://eemoticons.net/Upload/Cool%20Face%201/8cool_tire.gif)
Setelah beberapa lama menyusuri jalan perkampungan sempit yang diapit oleh pepohonan lebat, di ujung kegelapan subuh tampak sesosok tubuh berdiri sambil melambai-lambaikan tangan ke arah kami. Bapak tersebut mengarahkan kami untuk berbelok menanjak untuk mencapai parkiran yang berada di halaman rumah-rumah penduduk.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3MgmMm_FDB9hAAWpcW4WJHS-gGJE6l_MxwhX1HAfcclCoY26qJmRObafPsvJsN_83XVOYLfrpuHW4ciA2mQhHZ-BVpWj_36UdMV2LczB2Np_Xemzv4KrP1JUbg5SGndy4BH8t2gj9uSij/s1600/punthuk1.jpg)
![](http://eemoticons.net/Upload/Cool%20Face%201/8cool_tire.gif)