Lampung sebenarnya menjadi semacam ketidaksengajaan, gara-gara suami yang ditugaskan ke Lampung menawarkan untuk ikut, jika setuju tiket pesawat yang akan disediakan kantornya akan dicancel dan berangkat sekeluarga melalui laut. Menarik, karena
air belum pernah naik kapal laut. Sekaligus memberi Asyar pengalaman baru.
Sempat terpikir mau ke teluk Kiluan, namun ternyata dengan akses jalan yang buruk, bisa 4 jam sekali pergi..berarti gak akan sempat,...Coret!!!!
OK!!!!, walaupun Asyar hari Seninnya ulangan, tapi selalu ada cara, tetap jalan-jalan juga tetap belajar.
Kamis malam berangkat dengan mobil menuju Merak, jalanan Jakarta macet sinting... seperti biasa supir cadangan siap sedia jika diperintahkan. Pintu tol Cilegon telah dilalui,,,menuju pintu tol Merak, merinding sedikit karena jalan tol berkelok, gelap dan sepi,,,,saya lirik 2 penumpang sebelah...pada tidur...
Lepas pintu tol Merak, saya kebingungan arah pelabuhan kemana ya...? nah, ada warung, segera saya parkir, keluar mobil dan bertanya. Ternyata masih 3 kilo lagi.