Marhaenisme & Muhammadiyah....Itu tema buku yang saya ambil dari toko buku hari Sabtu kemarin. Sedikit tergesa gesa karena harus mengantri panjang di gerai roti dan harus menempuh padatnya jalur Depok-Sawangan menjelang berbuka puasa.
Judul itu menarik, karena sepengetahuan saya Muhammadiyah mengambil aliran Islam murni dan anti TBC, Takhayul, bi'dah dan churafat. Sementara aliran Marhaenisme yang kebanyakan dianut oleh para petani justru dianggap sebagai abangan dan tercampur dengan agama lama.
Bahwa KH Achmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah dilukiskan sebagai orang yang sangat toleran terhadap praktek budaya. Penerapan Islam murni hanya diaplikasikan bagi dirinya dan keluarga serta orang orang yang sepandangan.
Tak heran dalam perjalanan selanjutnya, Muhammadiyah terpetakan menjadi 4 aliran sebagai akibat dari perkembangan sosial politik yang berpengaruh besar terhadap keberhasilan Muhammadiyah masuk ke daerah pedesaan.
Ah, saya masih belum selesai membaca. Nantilah dilanjutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar