Gimana rasanya kehilangan dompet beserta seluruh isinya di negeri orang?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP0dKcPKxEadVb0lsbWr81cSAU_armytevdVV7yny9etF53SwlOsvXlcLYSU8mx40Xup6myCVEJ1vkFyIAINcyzGGAjuJOMqHTXZZCQSbmEgj9O4fwNHXaP6NlNu99_L4iQCnYE0sAIaV5/s280/sing3.jpg)
Kejadian sial itu yang menimpa saya beberapa waktu yang lalu. Kalau biasanya saya waspada penuh saat di angkot atau bis, kali ini kewaspadaan saya sedang berada di level terendah pada kejadian itu.
Dimulai saat bangun tidur, berhubung pesawat mendarat sore menjelang malam di hari sebelumnya, ditambah antri imigrasi yang lumayan lama, harus menggendong ransel menaiki MRT disambung dengan jalan kaki lumayan jauh menuju hotel di daerah Bencoolen dan berlalu lalang ke sana kemari menyebabkan kelelahan akut.
Jadilah saya bangun tidur, cuci muka dan langsung menuju McD terdekat untuk sekedar minum kopi. Saat itu saya membawa DSLR saya dan dompet, tanpa tas selempang yang biasa saya pakai...keputusan yang akhirnya saya sesali.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhzfzBktdUmHgrcbUQgjE1pQodo9yQqUc1WJ5KXzNCmTm0sXBXWCASGrdRPoFPGxZleZE86pMAs7QQsA4uSJ3wQBAm94S1TkvkUQkCxoMYl6__dD3qARpHAGrw-IjqvibhQk6VD9-zxHjU/s280/sing8.jpg)
Tidak sampai 5 menit, barulah saya sadar dompet tertinggal. Langsung seketika segar bugar dan reflek segera berbalik dan berlari menuju McD. Bekas-bekas sarapan masih tertinggal di meja, iyalah karena memang singkat kok waktunya, namun dalam waktu sesingkat itu ternyata dompet saya tampaknya sudah berpindah tangan.
Supervisor, kasir dan pelayan yang saya tanyai juga kebingungan. Feeling saya cowok yang kebetulan duduk tak jauh dari meja kami waktu itu pasti yang mengambilnya. Tapi itu hanya dugaan ya..
Isi di dompet? uang 200 SGD, duit rupiah beberatus ribu, ATM, kartu kredit, kartu asuransi, kartu jamsostek, SIM dan KTP dan kartu EZ-Link yang baru di top up karena berencana akan banyak menggunakan MRT
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiAHoKt4iOP2DVWw3KZoJhMW3MEaNe5L4l2L2VGoNwj0EDmmreaWjOeTgJ5H3SR4ZDgZ8v4ztutZTLIVV5xo5fgtBkBqCiczDvHs6COIdLlqWipVtiyAsTpd9VXpWs-Srk5cn10WpOI3gn/s280/sing4.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY4JecCOk-eYSxJ7ozgEftglkBoABBvjuY6OJSp1AvB1RuIus8VSuXwsyn3grxz_C-K-CXsDDD3d4yhl61JBKEcIRrE8a3FHUZRrXgOLmJb_tFmuKDpwx7BtCYIFgxdKMfvGHaF9pVK2Gv/s320/sing6.jpg)
Ah, tapi untungnya saya gak histeris. Malah lebih panik waktu kecopetan dompet di metromini 604. Padahal di dompet cuma ada uang 20 ribu perak dan atm juga tinggal saldo nominal karena memang sedang tanggal tua bongkok. Sepertinya pengalaman membuat saya makin matang ya....
Ha..ha..ha..
Saya bayangin kalau pas ketinggalan/kecopetan gitu lagi travelling sendirian apa gak panik bin senewen tuh... untung masih ada cadangan dompet suami ya hahahaha
BalasHapusIya Mas, untung msh Ada dompet yg Bisa Diandalkan ..he..he
BalasHapus