21 April 2016

Bulan Dirgantara

Puncak Bulan Dirgantara yang diselenggarakan tanggal 15-17 April 2016 di Terminal Tango Sera, Halim PK diisi dengan display senjata dari Paskhas, Pertunjukan aerobatic team Jupiter, Band, Bazar, demo terjun payung, dll.

Biaya masuk Rp 20.000/dewasa dan Rp 10.000/anak-anak

Runway di terminal Tango Sera ini juga dipakai untuk penerbangan sipil.  Terlihat pesawat-pesawat komersial dari Lion air dan Citilink  bergantian take off.

Dan baru ngeh, kalau ternyata Halim Perdana Kusumah itu luas.  Kendala menuju terminal Tango Sera adalah angkutan.  Trans Halim hanya sampai pintu Dirgantara, dari situ tidak ada angkutan apa pun sementara pintu masuk terminal masih sekitar 2 km lagi.  Jadi bagi yang tidak membawa kendaraan pulang dari menonton pameran harus jalan kaki dari terminal menuju pintu Dirgantara untuk menaiki Trans Halim.


10 April 2016

Atraksi Dari Langit


 SWA BHUANA PAKSA


Setiap mendengar nama TNI AU yang terbayang adalah kisah anak sulung Republik yang menjadi anak tiri gara-gara geger politik tahun '65.  Saat AURI, sebutan awal TNI AU diyakini terlibat dalam pembunuhan para perwira tinggi dan menengah Angkatan Darat. 

Sebuah tragedi yang menyebabkan sayap tanah air itu guncang karena kehilangan pimpinan tertingginya, Omar Dani yang ditahan dan dijatuhi hukuman seumur hidup begitu pula dengan beberapa perwira tinggi AURI lainnya.  Nasib pun berkelanjutan, setelah para tokoh legendaris AURI bertumbangan berbarengan dengan Presiden Soekarno yang dicabut mandatnya, AURI yang kemudian menjadi TNI AU itu pelan-pelan menapak jalan yang tidak lagi mulus karena pengganti Soekarno tidak terlalu berminat pada matra udara melainkan terus menerus berfokus pada kekuatan darat.  Namun sesungguhnya sosok TNI AU tidak bisa terhapus saja dari hati rakyat Indonesia.  Aksi-aksi akrobatik para penerbangnya tetap ditunggu.  Cerita-cerita tentang para legenda prajurit udara selalu mengundang decak kagum generasi sesudahnya.